Jumat, 27 September 2019 08:17

Gelar Teatrikal dan Salat Gaib, UKM Talas Unismuh Kehilangan Kader IMM

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Puluhan mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Talas Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melakukan aksi teatrikal dan salat gaib di Jalan Sultan Alauddin, Jumat malam (27/9/2019).
Puluhan mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Talas Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melakukan aksi teatrikal dan salat gaib di Jalan Sultan Alauddin, Jumat malam (27/9/2019).

Puluhan massa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Talas Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Puluhan mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Talas Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melakukan aksi teatrikal dan salat gaib di Jalan Sultan Alauddin, Jumat malam (27/9/2019).

Massa yang melakukan teatrikal itu atas meninggalnya salah satu mahasiswa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Kota Kendari, Immawan Randi saat melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Sulawesi Tenggara. Immawan Randi diduga tewas tertembak peluru yang bersarang pada bagian dada korban.

Aksi yang dilakukan di depan kampus Unismuh Makassar tersebut dengan menutup satu jalur lalu lintas dari arah Jalan Sultan Alauddin. Mereka menjalankan aksinya kurang lebih selama 30 menit hingga aksi tersebut selesai dan berjalan tertib.

Akibat aksi tersebut, seluruh kendaraan yang datang dari arah Jalan Sultan Alauddin Pettarani harus memasuki dan melawan arus kendaraan dari arah Kabupaten Gowa.

Ketua Umum UKM Talas, Erwin, mengatakan seluruh civitas Unismuh Makassar turut berduka cita dan mengaku sangat kecewa serta prihatin atas insiden yang menewaskan seorang mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) dan salah satu kader terbaik putra IMM tersebut.

"Kami dari mahasiswa Unismuh turut berduka cita atas meninggalnya Randi saat melakukan aksi unjuk rasa tersebut. Beliau telah berpulang ke rahmatullah saat berjuang dan turun ke lapangan dalam memperjuangkan RUU yang tidak pro dengan rakyat," kata Erwin.