Selasa, 24 September 2019 20:18

Kekeringan Berkepanjangan, Kelelawar Mati Kelaparan di Australia

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
AFP
AFP

Sejumlah besar kelelawar ditemukan sangat kurus atau mati kelaparan di Australia, di tengah kekeringan berkepanjangan yang melumpuhkan pasokan makanan mereka.

RAKYATKU.COM - Sejumlah besar kelelawar ditemukan sangat kurus atau mati kelaparan di Australia, di tengah kekeringan berkepanjangan yang melumpuhkan pasokan makanan mereka.

Kelompok penyelamat Bats Queensland mengatakan, para kelelawar ditemukan di daerah-daerah Queensland dan New South Wales selama dua minggu terakhir.

"Iklim yang berubah akan memperburuk kekeringan dan menjadikannya lingkungan yang sangat buruk bagi kelelawar untuk mencoba bertahan hidup," kata sukarelawan di Bats Queensland, Ashley Fraser pada AFP.

Dia menambahkan bahwa kebanyakan tujuan wisata populer saat ini "dikotori" dengan bangkai ratusan kelelawar.

Beberapa spesies kelelawar terdaftar rentan terhadap kepunahan di Australia. Mereka juga merupakan penyerbuk utama pohon eucalyptus, sumber makanan utama koala.

Departemen Lingkungan dan Ilmu Pengetahuan Queensland mengatakan kepada AFP bahwa para pejabat percaya kematian hewan-hewan itu terkait dengan dampak kekeringan yang berkepanjangan, serta kebakaran hutan dan badai baru-baru ini.

Fraser mengatakan bahwa banyak kelelawar yang diselamatkan oleh Bats Queensland sangat kurus, sehingga mereka terpaksa menidurkan mereka.

Bahkan, mereka yang dianggap cukup sehat untuk bertahan hingga tujuh minggu rehabilitasi, masa depannya tidak pasti.

"Kami tidak ingin melepaskan mereka jika tidak ada sumber makanan di luar sana," kata Fraser.

Semua wilayah New South Wales dan dua pertiga dari Queensland telah dinyatakan mengalami kekeringan.