Selasa, 24 September 2019 15:54

"Saya Hamil karena Anda", Kondom Telat Tiba, Wanita Hamil Tuntut Kurir

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Seorang wanita dari Xuzhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok, memesan kondom dari jasa pengiriman. 

RAKYATKU.COM, TIONGKOK - Seorang wanita dari Xuzhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok, memesan kondom dari jasa pengiriman. 

Namun saat birahi sudah di ubun-ubun, kondom yang dia pesan belum juga tiba. Akhirnya dia memutuskan untuk berhubungan badan dengan pacarnya tanpa menggunakan alat kontrasepsi.

Dilansir dari Worldofbuzz, insiden itu terjadi beberapa bulan lalu. Saat itu, wanita yang diidentifikasi sebagai Su tersebut, tengah menonton film dengan pacarnya. 

Dia lalu memutuskan untuk membiarkan sang pacar menghabiskan malam itu di rumahnya, karena sudah larut. Namun, ketika mereka hendak tidur, mereka kemudian saling memancing dan berhasrat berhubungan badan.

Menyadari dia tidak memiliki kondom di rumahnya, Su lalu masuk ke aplikasi pengiriman dan memesan kondom yang akan dikirim langsung ke rumahnya. 

Aplikasi mengatakan, bahwa pesanan akan tiba 20 menit. Jadi, Su memutuskan untuk mandi sambil menunggu.

Tetapi ketika dia keluar dari kamar mandi, aplikasi mengatakan bahwa pesanan telah tertunda karena kondisi cuaca.

Pada titik ini, China Press melaporkan, bahwa Su dan pacarnya menjadi tidak sabar menunggu kondom tiba. Kedunya lalu melanjutkan hubungan badan tanpa kondom.

Ketika petugas pengiriman akhirnya membawa kondom ke rumahnya, sudah 28 menit setelah Su memesan.

Namun, keterlambatan itu menjadi masalah yang rumit. Sebulan kemudian, Su menunjukkan gejala hamil. Dia memeriksakan diri, ternyata benar.

Dia ingat, bahwa satu-satunya waktu dia melakukan hubungan seks tanpa kondom adalah bulan sebelumnya, ketika petugas pengiriman mengirim pesanannya terlambat.

Dia lalu menggugat jasa pengiriman itu 30.000 yuan (sekitar Rp59 juta) untuk menutupi biaya kerja, biaya gizi dan medis.

"Kalau saja kamu datang tepat waktu, hal seperti ini tidak akan terjadi!" katanya kepada jasa pengiriman itu.

"Saya hamil karena Anda," lanjutnya.

Tetapi petugas pengiriman menolak untuk membayar apa pun. Dia mengatakan bahwa ia tidak mau berurusan dengannya.

"Jangan masukkan saya ke dalam urusan pribadi Anda," ungkapnya.