Jumat, 20 September 2019 08:46

Sejumlah KelebihanĀ PSM yang Bikin Tira Persikabo Keok

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pelatih PS Tira Persikabo, Rahmad Darmawan (tengah), dalam sesi jumpa pers usai pertandingan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Kamis malam (19/9/2019).
Pelatih PS Tira Persikabo, Rahmad Darmawan (tengah), dalam sesi jumpa pers usai pertandingan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Kamis malam (19/9/2019).

Pelatih PS Tira Persikabo, Rahmad Darmawan (tengah), dalam sesi jumpa pers usai pertandingan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Kamis malam (19/9/2019).

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pelatih PS Tira Persikabo, Rahmad Darmawan, mengaku legowo dengan kekalahan anak asuhnya dari tuan rumah PSM Makassar. Ciro Alves cs menyerah 0-2 dari PSM pada laga pekan ke-19 Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Kamis malam (19/9/2019).

"Selamat buat PSM. Selamat juga untuk pemain-pemain saya yang hari ini bermain sangat menghibur. Fight dengan mengeluarkan semua kemampuan dan motivasi bermain yang sangat tinggi. Itu bisa kita lihat dari bagaimana intensitas perpindahan dan alur bola serta serangan yang saling bergantian," ungkap RD, akronim panggilan akrab Rahmad Darmawan, dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.

Menurut mantan pelatih Timnas Indonesia ini, PSM memiliki sejumlah kelebihan yang tak dimiliki oleh timnya pada laga tersebut.

"Saya akui PSM mengawali inisiatif dengan lebih baik dibanding kami dibabak pertama. Betul PSM menguasai lini tengah di babak pertama. Antisipasi telah kita lakukan sebenarnya dengan memberikan tugas kepada Guntur Triaji dan Manahati Lestusen untuk bergantian menjaga (Wiljan) Pluim. Tapi ada satu kesalahan dimana Pluim bebas, saya akui dan itu bisa saja terjadi dipertandingan. Satu kesalahan saja dan itu menjadi gol," bebernya.

Di babak kedua, RD mengaku timnya lebih banyak menguasai permainan ketimbang PSM. Hanya saja, kata RD, lagi-lagi tim Juku Eja sangat efektif dalam melakukan serangan balik atau counter attack.

"Setelah babak kedua dimulai itu berbalik. Sepertinya kami lebih banyak sekali membuat varian dalam memberikan tekanan kepada lawan. Tapi PSM sangat efektif dengan counter attack-nya," tambahnya.

Pelatih yang santer diisukan akan menggantikan posisi Simon McMenemy di tim nasional Indonesia tersebut juga mengungkapkan jika dua pemain andalannya, yakni Ciro Alves dan Loris Arnaud mendapatkan penjagaan ketat dari lini tengah PSM nyaris sepanjang pertandingan.

"Tapi saya rasa dengan di marking-nya Ciro Alves dan Loris Arnaud itu sesuatu yang wajar dan biasa terjadi. Hanya saja yang membedakan adalah bagaimana intensitas pressure yang diberikan kepada dua pemain itu memang sangat konsisten dilakukan oleh pemain-pemain PSM," katanya.

Sementara itu, striker Tira Persikabo, Ryan Kurnia mengaku telah bekerja keras dalam pertandingan tersebut. Hanya saja, katanya, keberuntungan belum berpihak kepada Laskar Padjajaran, julukan Tira Persikabo.

"Pemain sudah berusaha semaksimal mungkin tapi kemenangan belum berpihak kepada tim kami. Mudah-mudahan dipertandingan selanjutnya bisa lebih baik dari pertandingan ini," singkat Ryan.