RAKYATKU.COM, PALOPO -- Usai membuka Festival Kraton Nusantara (FKN) ke-XIII, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah melanjutkan kunjungan kerjanya di Kota Palopo, Selasa (10/9/2019).
Sebelum bertolak ke Makassar dari Bandara Bua, Nurdin Abdullah, bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, dan Wali Kota Palopo, HM. Judas Amir, serta Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Inf. Gunawan, berkunjung ke Istana Kedatuan Luwu. Istana Langkanae.
Nurdin bermaksud untuk berpamitan kepada Datu Luwu Andi Maradang Mackulau Opu to Bau dan Dewan Adat Kedatuan Luwu untuk kembali ke Makassar.
Dalam kunjungannya ini, Gubernur Sulsel mendapatkan keris pusaka, sebagai cenderamata dari Kedatuan Luwu Palopo.
Dari Istana Kedatuan Luwu, Gubernur Sulawesi Selatan menyempatkan untuk mengunjungi Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Kota Palopo, Kecamatan Wara Timur.
Dalam kunjungannya di PPI Palopo, Nurdin Abdullah berdialog bersama warga. Pada kunjungan itu juga, Nurdin menyampaikan rencana renovasi dan revitalisasi PPI Palopo.
Menurut Nurdin, akan dibangun PPI yang lebih representatif lagi, lebih sehat, dilengkapi semua fasilitas di PPI.
"Memang sebaiknya PPI ini direvitalisasi ulang dan mencontoh PPI yang ada di Bantaeng. Kita butuh contoh di PPI Bantaeng," ungkapnya.
Wali Kota Palopo menyampaikan, sebagian area di PPI Palopo dan pelabuhan Tanjung Ringgit, lebih rendah dari permukaan laut. Sehingga, jika air pasang naik, mengganggu aktivitas warga.
Dalam perjalanan menuju bandar udara Lagaligo Bua, Gubernur juga menyempatkan melakukan kunjungan di Sampoddo, Kecamatan Wara Selatan, meninjau rencana pembangunan rest area di lokasi ini.
Gubernur dan rombongan juga menikmati jagung rebus yang dijajakan warga, kemudian melanjutkan perjalanannya ke Bandara Bua untuk kembali ke Makassar.