Selasa, 10 September 2019 14:21

Pecandu PUBG Ini Cincang Ayahnya karena Tak Diberi Pembeli Kuota

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Raghuveer Kumbar
Raghuveer Kumbar

Seorang pecandu PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) di Belagavi, India, diduga membunuh dan mencincang tubuh ayahnya, karena keinginannya untuk membeli kuota ditolak.

RAKYATKU.COM, INDIA - Seorang pecandu PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) di Belagavi, India, diduga membunuh dan mencincang tubuh ayahnya, karena keinginannya untuk membeli kuota ditolak.

Bangalore Mirror melaporkan, Raghuveer Kumbar (25) adalah seorang siswa yang sangat kecanduan game PUBG. Ia akan menghabiskan sebagian besar harinya bermain di telepon genggamnya setiap hari.

Ayahnya Shankrappa Kumbar (60), hanyalah seorang pensiunan polisi. Dia selalu menyarankannya kepada Raghuveer untuk mengurangi kebiasaannya itu. 

Pada Sabtu, 7 September 2019 sekitar pukul 12 siang, keduanya bertengkar lagi tentang masalah yang sama. Raghuveer sangat marah dilarang main PUBG. Dia lalu memukul ayahnya. Dan merusak beberapa panel jendela. 

Mendengar keributan, tetangga kemudian memanggil polisi dan Raghuveer diberi peringatan oleh polisi.

Sekitar jam 5 pagi pada tanggal 8 September, Raghuveer meminta uang kepada ayahnya, untuk membeli kuota Internet seluler sehingga ia dapat bermain PUBG. 

Ini membuat ayahnya marah. Situasinya memburuk ketika Raghuveer mengunci ibunya di kamarnya, dan menyeret ayahnya ke dapur.

Di sana, Raghuveer mengambil pisau daging dan mencincang tubuh ayahnya menjadi potongan kecil. 

Tetangga kembali memanggil polisi ketika mereka mendengar teriakan datang dari rumah. Polisi datang tidak lama setelah itu, dan melihat adegan tragis itu. 

Mereka telah membawa Raghuveer ke dalam tahanan.