RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Pelatih PSM, Darije Kalezic bilang, Ezra bukan lah target baru PSM.
Menurutnya, tim Juku Eja telah mengincar pemain Timnas U-23 itu sejak musim kompetisi tahun lalu.
"Tapi tentu suporter tetap bahagia sekalipun itu baru terwujud setahun kemudian," ungkap arsitek asal Bosnia Herzegovina itu.
Darije mengaku pemain berusia 22 tahun itu direkrut bukan hanya karena usianya yang masih muda. Ada kemampuan spesial yang dimiliki pemain berdarah Belanda-Manado itu.
Ezra memiliki kemampuan untuk bermain di tiga posisi di lini depan. Selain itu, Ezra memiliki skill dan intelegensi yang bakal berguna buat PSM.
"PSM tidak bisa memakai Guy Junior dan Bayu Gatra untuk waktu yang lama karena cedera. Ferdinand Sinaga pun harus berbagi konsentrasi ke timnas. Itulah mengapa kami akhirnya memilih Ezra," jelas Darije.
Sebelum berkarier di PSM, Ezra meniti karier di akademi Ajax Amsterdam. Dia sempat membela Timnas Belanda U-15 dan U-17. Musim lalu, Ezra dipinjamkan Almere City ke RKC Waalwijk.
Sayangnya di akhir musim 2018-19, Ezra diputus kontraknya oleh Almere City. Ezra sendiri resmi menjadi warga negara Indonesia pada 2017.
Dengan bergabungnya Ezra, saat ini PSM memiliki lima striker. Selain Ezra, empat striker lainnya adalah Guy Junior, Amido Balde, Ferdinand Sinaga, dan Eero Markkanen.
Nama terakhir, dipastikan tidak akan masuk dalam skema PSM di sisa kompetisi Liga 1 2019 ini. Dia akan dipinjamkan ke klub lain.
