RAKYATKU.COM - Dua remaja Palestina tewas setelah ditembak oleh tentara Israel selama protes di sepanjang pagar perbatasan Israel-Gaza, pada hari Jumat.
Otoritas kesehatan Gaza mengatakan Ali al-Ashqar, 17 tahun, dan Khaled al-Ribie, 14 tahun, ditembak di bagian dada.
Penembakan itu terjadi ketika ribuan warga Palestina menggelar protes di beberapa bagian pagar.
Ashraf al-Qidra, juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan kepada Al Jazeera bahwa 76 orang juga terluka oleh tembakan Israel.
"Sebagian besar korban menderita luka bagian atas yang menunjukkan niat untuk membunuh," katanya.
Lebih dari 5.000 warga Palestina berpartisipasi dalam aksi protes pada hari Jumat. Namun tentara Israel menyebutkan bahwa ada 6.200 orang berkumpul di beberapa titik di sepanjang perbatasan.
Protes mingguan di sepanjang perbatasan bertujuan untuk mendesak Isarel agar menghentikan blokade ekonomi.
Seorang warga Palestina yang secara teratur menghadiri protes mengatakan kepada Al Jazeera bahwa sebagian besar orang ambil bagian dalam aksi ini karena mereka dan keluarga mereka merasakan dampak blokade ekonomi, dan juga dari penutupan perbatasan antara Gaza dan Mesir.