RAKYATKU.COM - Robert Mugabe, ikon kemerdekaan Zimbabwe, telah meninggal dunia di usia 95 tahun.
Mantan presiden itu telah menerima perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura sejak April.
Kementerian luar negeri Singapura mengatakan sedang bekerja dengan kedutaan besar Zimbabwe di sana agar jasad Mugabe diterbangkan kembali ke negara asalnya.
Presiden Zimbabwe saat ini, Emmerson Mnangagwa, telah menyatakan kesedihannya dan menyebut Mugabe sebagai "ikon pembebasan".
Mnangagwa adalah wakil presiden Mugabe sebelum menggantikannya.
Siapakah Robert Mugabe?
Ia dilahirkan pada 21 Februari 1924, di tempat yang saat itu bernama Rhodesia, sebuah koloni Inggris yang dijalankan oleh minoritas kulit putihnya.
Setelah mengkritik pemerintah Rhodesia pada tahun 1964 ia dipenjara selama lebih dari satu dekade tanpa pengadilan.
Pada tahun 1973, ketika masih di penjara, ia terpilih sebagai presiden Uni Nasional Afrika Zimbabwe (Zanu).
Setelah dibebaskan, ia menuju ke Mozambik. Dari sanalah ia mengarahkan serangan gerilya ke Rhodesia, tetapi ia juga dilihat sebagai negosiator yang terampil.
Akhirnya, perjanjian politik untuk mengakhiri krisis menghasilkan Republik Zimbabwe baru yang independen.
Berkat perjuangannya dalam gerakan kemerdekaan, Mugabe memperoleh kemenangan besar dalam pemilihan pertama negara itu pada tahun 1980.
Dia dipuji karena memperluas akses ke kesehatan dan pendidikan bagi mayoritas kulit hitam.
Tetapi selama puluhan tahun berkuasa, persepsi internasional memburuk.
Mugabe memiliki reputasi sebagai pemimpin yang sangat kuat, berkuasa atas ancaman dan kekerasan, tetapi memiliki basis dukungan yang kuat. Semakin banyak kritik menandainya sebagai diktator.
Dia akhirnya digulingkan dalam kudeta militer tahun 2017, setelah 37 tahun berkuasa.