Jumat, 06 September 2019 03:00

Istri Hamil, Begini Cara Berhubungan Badan yang Aman

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Hingga kini masih banyak para suami yang memiliki anggapan bahwa saat istrinya sedang hamil, maka seorang pria harus berpuasa untuk melakukan hubungan seksual. Padahal, berhubungan saat hamil muda ada

RAKYATKU.COM - Hingga kini masih banyak para suami yang memiliki anggapan bahwa saat istrinya sedang hamil, maka seorang pria harus berpuasa untuk melakukan hubungan seksual. Padahal, berhubungan saat hamil muda adalah sesuatu yang tidak membahayakan.

Seks saat Hamil, Amankah?
Ketakutan yang dimiliki pasangan sebenarnya tidak benar. Selama berhubungan seksual janin berada di dalam cairan ketuban, lalu lubang serviks wanita tertutup dan memiliki steker lendir, yang membuatnya tak bisa dilewati sperma atau hal lainnya. Lagipula, penis pasangan Anda juga tidak akan cukup menembus ke dalam sampai terkena pada rahim dan mengenai bayi.

Hal lain yang juga harus dipahami oleh setiap pasangan adalah berhubungan intim saat hamil muda tidak mengganggu organ seksual wanita. Pada intinya, bercinta saat hamil muda boleh dilakukan asalkan tidak ada keluhan yang mengikuti hubungan seksual Anda dan pasangan seperti flek perdarahan, cairan ketuban merembes, rahim kontraksi terus menerus, dan riwayat keguguran berulang.

Sementara itu, saat wanita hamil mengalami orgasme, kontraksi pada perut akan terjadi dan membuat perut jadi sakit. Kontraksi ini bisanya berjalan sementara dan tidak membahayakan. Namun, jika berhubungan saat hamil muda ini membuat Anda mengalami pendarahan, maka sebaiknya aktivitas ini dihentikan.

Meski penetrasi yang dilakukan saat hamil tidak akan menembus rahim dan melukai bayi. Namun, jika penis masuk terlalu dalam, wanita akan mengalami rasa sakit yang besar. Nah, untuk menghindari rasa sakit yang dialami wanita, hubungan seks harus dilakukan dengan benar dan menghindari posisi yang membuat penis masuk terlalu dalam.

Posisi Seks Saat Hamil Muda
Berikut posisi seks terbaik yang bisa dilakukan saat wanita mengalami hamil muda:

Posisi Woman on Top
Posisi ini mengharuskan wanita berada di atas pria saat sesi bercinta. Agar cara ini mudah dilakukan, arahkan istri Anda untuk mengatur tubuhnya seperti dalam posisi duduk. Setelah penetrasi awal dilakukan, yang harus banyak memainkan peran adalah wanita. Posisi ini membuat ibu hamil mampu mengatur tempo dan menyesuaikan kedalaman penetrasi.

Posisi Misionaris
Posisi misionaris adalah salah satu gaya yang umum dilakukan dalam aktivitas seksual sebelum atau saat masa kehamilan. Posisi ini menempatkan wanita berada di bawah pria. Posisi berhubungan saat hamil muda ini adalah posisi yang sangat mudah untuk dilakukan.

Posisi Duduk
Pada posisi duduk, baik pria dan wanita harus dalam kondisi tubuh yang sama yaitu sama-sama duduk. Berhubungan intim saat hamil muda ini bisa dilakukan dengan bantuan kursi. Suami duduk di kursi kemudian ibu hamil duduk di atas pahanya sambil berhadapan.

Posisi Edge of The Bed
Posisi berhubungan saat hamil muda yang satu ini bisa membuat wanita hamil mendapatkan penetrasi dengan maksimal. Caranya, arahkan istri Anda untuk berbaring pada bagian batas kasur dengan kaki berpijak pada lantai. Jaga punggung agar tidak terbaring dengan rata, sehingga perlu bantal sebagai penopang. Suami dapat menyesuaikan dengan sedikit berlutut atau berdiri menyesuaikan tinggi kasur.

Posisi Doggy Style
Dikutip dari doktersehat.com, pada posisi doggy style, wanita hamil diharuskan untuk menungging. Biarkan suami melakukan penetrasi dari belakang dengan posisi berlutut atau setengah berdiri. Posisi ini membuat penetrasi sangat dalam sehingga istri harus berkomunikasi jika merasa tidak nyaman.

Reverse Cowgirl
Sama halnya woman on top, posisi ini mengharuskan wanita berada di atas pria yang berbaring. Hanya saja, posisi ini dilakukan dengan duduk di atas tubuh pasangan dengan membelakangi pria atau dengan punggung menghadap ke muka pasangan.

Side-by-Side
Posisi Side-by-Side menjaga badan suami tidak menindih perut istri. Suami istri berbaring bersebelahan dan tubuh istri membentuk huruf V. Gunakan bantal agar membantu menopang punggung istri dengan kedua kaki berada di atas pinggul suami. Posisi ini memungkinkan wanita hamil merasa nyaman dan santai.

Tips Melakukan Seks Saat Hamil
Seks saat hamil memang berbeda dengan seks yang dilakukan pada kondisi biasa. Oleh karena itu Anda disarankan untuk melakukan beberapa hal di bawah ini dengan baik.

Selalu lakukan dengan perlahan-lahan. Jangan tergesa-gesa untuk melakukan seks dengan sangat intens dan juga berlebihan. Kalau Anda melakukan seks secara berlebihan, wanita akan cenderung merasakan sakit yang berlebihan.

Perbanyak melakukan pemanasan dengan pasangan. Pemanasan akan membuat wanita jadi lebih relaks. Mereka tidak akan merasa tersiksa karena seks yang dilakukan menjadi sakit. Kalau memang seks yang dilakukan kerap menyakitkan, mungkin bisa menggunakan pelumas untuk mengurangi gesekan.

Selalu diskusikan dengan pasangan terkait dengan masalah posisi seks. Meski posisi seks di atas bisa digunakan kadang beberapa wanita kerap merasa tidak nyaman. Jadi, lakukan beberapa uji coba dahulu mana saja yang terbaik. Jangan memaksakan satu gaya kalau nantinya malah memicu gangguan pada janin.

Jaga frekuensinya agar tidak berlebihan. Saat sedang tidak hamil mungkin Anda dan pasangan bisa melakukan seks hampir setiap hari. Namun, setelah hamil apalagi hamil muda, pasangan tidak bisa melakukannya karena bisa memberikan kondisi tidak nyaman, apalagi kalau sudah masuk trimester akhir.

Hati-hati kalau menggunakan alat bantu seks, apalagi yang diaplikasikan pada vagina.
Selain beberapa posisi bercinta saat hamil seperti di atas, seks oral umumnya juga cenderung aman dilakukan di masa kehamilan. Hanya saja, pastikan agar pasangan tidak meniupkan udara ke vagina karena ada sedikit risiko embolisme udara, yaitu udara yang dapat menutup pembuluh darah.

Selain itu, bagi pria dan wanita sebaiknya juga harus mengendalikan hasrat seksualnya. Lakukanlah penetrasi tidak terlalu cepat dan dalam, karena pada umumnya ibu hamil tidak merasa nyaman dengan penetrasi yang terlalu dalam.