Kamis, 05 September 2019 22:00

Peternak Se-Sulsel Ikuti Peluncuran Pakan Ayam Petelur Tanpa Antibiotik

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Peternak Se-Sulsel Ikuti Peluncuran Pakan Ayam Petelur Tanpa Antibiotik

Perusahaan Cargill meluncurkan pakan ternak ayam petelur tanpa antibiotic yang dinamakan QMax Series, di Hotel Aston, Senin (5/9/2019).

RAKYATKU.COM, MAKASSAR  - Perusahaan Cargill meluncurkan pakan ternak ayam petelur tanpa antibiotic yang dinamakan QMax Series, di Hotel Aston, Senin (5/9/2019).

Ada 150 peternak ayam petelur hadir di acara peluncuran pakan ayam petelur tanpa antibiotic ini. Mereka yang hadir dari Makassar, Sidrap, Pinrang, Pare-pare, Gorontalo, Palu, Pontianak, Lombok dan sekitarnya.

Pakan ayam petelur tanpa menggunakan antibiotic ini juga merupakan program pemerintah yang meminta para produsen untuk tidak menggunakan antibiotic di pakan ternak ayam.

"Kami juga mendukung program pemerintah dalam melarang menggunakan pakan Antibiotik untuk ternak ayam petelur, selain itu QMax Series ini juga sangat efisien dan efektif digunakan para peternak," ujar Business Development Manajer Adi Widyatmoko.

Katanya, QMAX Series dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat yang semakin dibutuhkan masyarakat sekaligus mendorong produktivitas peternak ayam petelur

"QMAX Series  ini produk pakan ternak untuk ayam petelur yang memiliki kandungan nutrisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan tiap fase pertumbuhan, " jelasnya.

Sementara itu, Technology Application Manager Fatimah menjelaskan bahwa kandungan nutrisi QMAX diharapkan mampu meningkatkan produksi telur serta membantu meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh ternak sehingga mengurangi penggunaan antibiotik pada ayam petelur.

“Q-Max hadir untuk memastikan ayam petelur dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan standar, menyiapkan ayam untuk berproduksi dengan optimal sehingga peternak dapat merasakan keuntungan yang lebih baik, " ucapnya.

Fatimah melanjutkan, Peternak masa kini dihadapkan pada dinamisnya harga, baik harga daging maupun harga telur juga masalah kesehatan ayam sehingga layak konsumsi dengan harga yang terjangkau. Hal itulah yang kemudian mendorong Cargill menyiapkan pakan ternak yang mampu meningkatkan produktivitas, kesehatan, lebih efisien dan keuntungan yang lebih baik melalui produk terbarunya QMax Series.

"Q-Max didesain khusus untuk menyiapkan ayam mencapai performa terbaik tiap fasenya, mulai dari fase starter hingga produksi, seluruh tahapan akan dilalui dengan pencapaian yang optimal terbukti dari hasil produksi ayam yang lebih baik, puncak produksi yang lebih panjang sesuai dengan standar produksi ayam petelur serta bobot akhir hingga 1.9 kilogram, " paparnya.

Ia menambahkan, hasil uji coba yang dilakukan Cargill di Indonesia menunjukan bahwa penggunaan QMax series mampu mendongkrak masa puncak produksi dari yang biasanya 20 minggu menjadi lebih dari 22 minggu.

" Berat telur yang dihasilkan juga pada umumnya terjaga di kondisi ideal sekitar 60-63 gram. Hasil hitungan analisa ekonomi yang kami lakukan, peternak ayam petelur berpotensi mendapat tambahan keuntungan bersih hingga Rp. 500/Kg setelah penggunaan QMax Series, " tutupnya.