Kamis, 05 September 2019 21:26

Pasokan Kayu Kurang, Bedah Rumah di Kahayya Bulukumba Melambat

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pasokan Kayu Kurang, Bedah Rumah di Kahayya Bulukumba Melambat

Proyek bedah rumah di Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, melambat. Proyek dengan menggunakan Anggaran BDD senilai Rp500 juta lebih itu, belum rampung hingga saat ini.

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Proyek bedah rumah di Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, melambat. Proyek dengan menggunakan Anggaran BDD senilai Rp500 juta lebih itu, belum rampung hingga saat ini.

Padahal anggaran bedah rumah untuk 18 unit itu sebesar Rp 518 juta, pengerjaannya dimulai sejak 2018 lalu.

Kepala Desa Kahayya, Abdul Rahman mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan BPD, proses pekerjaan hampir rampung, tinggal menyisakan dua unit rumah untuk diselesaikan. Hanya saja dirinya tidak memberikan pejelasan detail penyebab keterlambatan pekerjaan.

"Iya betul ada 18 unit, saat itu bertepatan periode saya selesai, bisa langsung tanya ke pak sekretaris karena dia pelaksananya," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Kahayya, Iswadi, membenarkan adanya pekerjaan bedah rumah yang merupakan anggaran BDD sebesar Rp 500 juta lebih. Ada 18 unit yang masuk dalam program bedah rumah. Adanya keterlambatan pekerjaan karena kurangnya pasokan kayu.

"Jadi sisa satu unit, dan ini sudah mau selesaimi pekerjaanya. Kayunya kita beli dari warga yang ada di sini juga,"katanya.

Keterlembatan pekerjaan karena tak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dimana jumlah pemakaian kayu dalam RAB hanya 38 kubik, namun pemakaian sudah di atas 40 kubik.

"Nah ini yang sedang kita carikan solusi, tapi Insyaallah tahun ini sudah selesai. Dalam pekerjaan ini kita libatkan tim pengawas, Inpektorat dan pihak terkait," katanya.