Jumat, 06 September 2019 01:30

"Untuk Apa Menyesal, Ya Puaslah," Ucap Sinde Usai Bunuh Suami

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Sinde Silitonga (45), menyewa dua pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa suaiminya, Marison Simaremare (47). Sinde mengaku tidak menyesal membunuh suaminya tersebut. 

RAKYATKU.COM - Sinde Silitonga (45), menyewa dua pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa suaiminya, Marison Simaremare (47). Sinde mengaku tidak menyesal membunuh suaminya tersebut. 

"Untuk apa menyesal. Ya puaslah," ucap Sinde, Kamis (5/9/2019).

Selama hidup berumah tangga dengan Marison, ia mengaku tidak dibahagiakan suaminya. Marison semasa hidupnya selalu membentaknya dan berbuat kasar kepadanya. Wanita yang akrab disapa Inang ini, merasa diperlakukan tidak adil.

"Dia selalu mengajak ribut. Saya banyak mengalah selama ini. Ini tidak membahagiakan saya. Ngajak makan pakai ikan asin sebulan sekalipun tidak pernah. Dia banyak perhatian ke keluarga dari istri pertamanya," ucap Sinde yang merupakan istri keempat Marison.

Sinde menyatakan, Marison ditinggal para istrinya dan terakhir menikah dengannya. Usia pernikahan dengan korban adalah 1 tahun 10 bulan. Selama hampir dua tahun berumah tangga, keduanya belum dikarunia anak.

Marison memiliki enam anak dari istri pertamanya. Keenam anak Marison tinggal bersama mereka ditambah satu anak dari Sinde dengan suami terdahulunya. Alasan dari Sinde menghabisi suami juga karena mendapat kabar Marison akan balik lagi dengan istri pertamanya.

"Iya dia mau balik lagi dengan istri pertamanya. Padahal istri pertamanya juga sudah menikah. Kalau mereka balik lagi, saya akan ditinggal begitu saja," ucapnya dikutip dari okezone.com.

Pembunuhan terhadap Marison terjadi pada Sabtu, 31 Agustus 2019, sekira pukul 01.00 WIB. Peristiwa itu terjadi di rumah sarang walet di Kampung Mangkapan Kecamatan Sungai Apit, Siak. Rumah walet itu milik Kopyo yang dijaga Marison. 

Di dalam rumah itu ada istri dan anak keduanya. Marison tewas dibunuh dua orang pemuda, yaitu RM(27) dan LHH (21). Kedua tersangka yang sudah ditangkap itu mengaku menghabisi korban karena disuruh Sinde Silitonga.