Kamis, 05 September 2019 17:28

Polisi Tuduh Keluarga ini Bunuh Anaknya yang Hilang, 20 Tahun Kemudian Dia Ditemukan

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Yulia Gorina bersama ayah dan ibunya
Yulia Gorina bersama ayah dan ibunya

Seorang wanita yang menghilang dari kereta api ketika berusia empat tahun, akhirnya bersatu kembali dengan orang tuanya dua dekade kemudian.

RAKYATKU.COM - Seorang wanita yang menghilang dari kereta api ketika berusia empat tahun, akhirnya bersatu kembali dengan orang tuanya dua dekade kemudian.

Yulia Gorina terpisah dari ayahnya ketika sang ayah tertidur di kereta. Saat itu, mereka melakukan perjalanan dari Minsk ke Asipovichy di Belarus.

Entah bagaimana, gadis kecil itu menyeberang dari Ryazan ke Asipovichy,Rusia.

Karena dia masih kecil, dia tidak ingat banyak tentang kejadian waktu itu. Tapi, seingatnya dia telah bepergian dengan seorang pria dan wanita yang bersembunyi dari polisi.

"Kami tidur di beberapa rumah kosong," katanya.

Dia menghilang pada 1 Oktober 1999, dan ditemukan oleh seorang polisi di Ryazan tiga minggu kemudian, tepatnya pada 21 Oktober.

Polisi Rusia kemudian berusaha melacak orang tuanya, tapi gagal. Jadi mereka mengirimnya ke panti asuhan.

Dia kemudian diadopsi pada bulan Maret tahun berikutnya, oleh keluarga yang sudah memiliki dua putra tapi menginginkan seorang putri.

Sejak saat itu, Yulia telah tinggal bersama orang tua angkatnya. Dan selama itu, dia tinggal di Ryazan, tempat dia ditemukan di jalur kereta api pada tahun 1999. Itu sekitar 550 mil dari Asipovichy di mana dia tersesat.

Dua puluh tahun kemudian dia menemukan ayah dan ibunya, berkat pencarian google pacar barunya, Ilya Kryukov.

Menurut laporan, Kryukov hanya memasukkan kata kunci "gadis kereta" dan menemukan berita tentang orang tua yang mencari anaknya yang hilang di kereta.

Yulia kemudian mencoba menghubungi ayahnya di media sosial, tetapi dia awalnya tidak menjawab.

Tak lama kemudian dia menerima panggilan telepon dan reuni mereka yang mengharukan pun dimulai.

Orangtuanya sekarang berusia 50-an. Mereka mengatakan bahwa mereka telah berupaya mencari anak mereka.

Parahnya, polisi setempat malah mencurigai mereka telah membunuh gadis itu.

Pada tahun 2017, ketika polisi membuka kembali kasus ini, mereka menjalani tes pendeteksi kebohongan dan tentu saja mereka bisa melewatinya.

Sebuah tes DNA sekarang telah membuktikan bahwa Yulia adalah putri dari Viktor dan Lyudmila Moiseenko.

“Itu dibuktikan dengan tes DNA, tapi sebelumnya bahkan sudah jelas, kami sangat mirip, begitu kami melihat foto-foto satu sama lain," kata Yulia.

"Tidak ada yang ragu - kami adalah satu keluarga."

Yulia tidak hanya menemukan ibu dan ayahnya, tetapi juga saudaranya, Dmitry dan kakak perempuan Nadezhda.

Keluarga ini dipertemukan kembali untuk pertama kalinya di kantor polisi di pemukiman Marjina Horka. "Kami semua menangis," kata Yulia.

"'Kami bahkan tidak bisa bicara, kami hanya menangis dan berpelukan."

“Orang tua saya mengatakan kepada saya bahwa mereka mencari saya untuk waktu yang lama, bahwa mereka percaya suatu hari mereka akan menemukan saya."