Kamis, 05 September 2019 14:31

Wabah Campak Selandia Baru Mencapai Rekor Tertinggi

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Reuters
Reuters

Wabah campak yang sedang berlangsung di Selandia Baru terus meningkat, dan mencapai tonggak sejarah di mana lebih dari 1.000 kasus telah dikonfirmasi.

RAKYATKU.COM - Wabah campak yang sedang berlangsung di Selandia Baru terus meningkat, dan mencapai tonggak sejarah di mana lebih dari 1.000 kasus telah dikonfirmasi.

Menurut kementerian kesehatan negara itu, sebanyak 1.051 orang terkena campak antara 1 Januari hingga 5 September 2019.

Campak adalah penyakit yang sangat menular dan berpotensi fatal, yang menyebabkan batuk, ruam, dan demam.

Meskipun vaksinasi yang efektif telah tersedia, beberapa negara maju telah melihat kebangkitan campak dalam beberapa tahun terakhir.

Di seluruh dunia, jumlah kasus meningkat empat kali lipat dalam tiga bulan pertama 2019, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Di Selandia Baru, wabah sebagian besar terkonsentrasi di sekitar kota terbesar di Auckland, dengan jumlah kasus 877.

Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan pernyataan yang menyerukan semua orang yang berusia 12 bulan hingga 50 tahun untuk melakukan vaksinasi jika mereka belum melakukannya.

Direktur Pusat Penasihat Imunisasi, Dr Nikki Turner mengatakan kepada New Zealand's Newshub bahwa "ini adalah tonggak pencapaian yang sangat menyedihkan."

"Ini sepenuhnya dapat diprediksi dan dicegah, sehingga sangat mengecewakan bagi kami," katanya.

Saat ini, pihak berwenang Selandia Baru mendesak siapa pun yang merasa sakit untuk menjauh dari pekerjaan, sekolah atau tempat-tempat umum, untuk mencegah penyebaran penyakit.