RAKYATKU.COM - Iran mengatakan telah membebaskan tujuh dari 23 anggota awak kapal tanker milik Inggris berbendera Swedia yang disita di Selat Hormuz pada bulan Juli.
Mereka termasuk lima orang India, satu orang Latvia dan satu orang Rusia.
Juru bicara kementerian luar negeri Iran, Abbas Mousavi mengatakan bahwa ketujuh anggota awak itu dipilih oleh kapten.
"Mereka telah meninggalkan kapal dan prosedur terakhir sedang dilakukan untuk mengirim mereka kembali ke negara mereka," katanya.
Dia menambahkan bahwa keputusan itu telah dibuat sejalan dengan "kebijakan kemanusiaan" Iran.
Iran menahan kapal kapal Stena Impero karena menuduhnya "melanggar aturan maritim internasional".
Mousavi menekankan bahwa pemerintah Iran "tidak memiliki masalah dengan awak dan kapten" dan yang dipermasalahkan adalah "pelanggaran yang dilakukan kapal".
Dia tidak mengatakan apa yang akan terjadi pada awak lainnya, yang berasal dari India, Rusia dan Filipina.