Rabu, 04 September 2019 16:59

Terungkap! Alasan Ratu Elizabeth Tidak Kembali ke Istana Setelah Kematian Diana

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Getty Images
Getty Images

Pada saat kematian Diana, Ratu Elizabeth sedang berlibur di Balmoral bersama putranya, Pangeran Charles, dan cucunya, William dan Harry.

RAKYATKU.COM - Keluarga kerajaan Inggris berubah selamanya pada 31 Agustus 1997, ketika Putri Diana terbunuh dalam kecelakaan mobil di Paris.

Hanya beberapa jam setelah kematiannya, seluruh negara bersatu dalam kesedihan. Lautan bunga mulai menumpuk di luar gerbang Istana Buckingham.

Tetapi ketika negara itu secara kolektif berduka, satu orang jelas tidak terlihat, yaitu sang Ratu.

Pada saat kematian Diana, Ratu Elizabeth sedang berlibur di Balmoral bersama putranya, Pangeran Charles, dan cucunya, William dan Harry.

Ketika ribuan orang berbondong-bondong membawa bunga ke istana, kemarahan mulai tumbuh ke arah keluarga kerajaan.

Rakyat marah karena Ratu tidak kembali ke London, dan tidak secara terbuka menyatakan berkabung atas kematian Diana.

Akhirnya, sang Ratu tunduk pada tekanan publik dan kembali ke Istana Buckingham sehari lebih awal dari yang direncanakan.

Dengan mengenakan pakaian hitam, dia melihat bunga untuk mantan menantunya dan berbicara kepada bangsa. Dia mengungkapkan bahwa dia berbagi kesedihan dengan mereka.

Tetapi Ratu memiliki alasan yang sangat memilukan, mengapa dia menolak kembali ke London begitu kematian mantan istri putranya diumumkan.

Alasannya tak lain adalah kedua cucunya. Sang Ratu ingin melindungi para pangeran muda, yang baru saja kehilangan ibu tercinta mereka.

Tina Brown, penulis The Diana Chronicles, mengatakan: "Sang Ratu bersikukuh bahwa tempatnya berada di Balmoral dengan cucunya yang berduka."

"Ini adalah pertama kalinya dalam pemerintahan yang lama, Ratu memikirkan keluarganya sebelum rakyatnya," katanya.

"Kita harus mengaguminya karena itu. Pikirannya bersama cucu-cucunya dan dia tidak memikirkan bagaimana ini akan dimainkan di media."

Selama hari-hari setelah kematian Diana, Ratu dan Pangeran Philip melakukan semua yang mereka bisa untuk membantu para pangeran muda.

Tina berkata: "Pangeran Philip mengajak mereka berjalan, menunggang kuda, dan memancing setiap hari, apa pun untuk mengalihkan pikiran mereka dari tragedi itu."