Selasa, 03 September 2019 20:09

Makan Keripik Sejah Usia 7 Tahun, Remaja ini Jadi Buta dan Tuli

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Seorang remaja berusia 17 tahun menjadi buta dan tuli sebagian, sebagai efek dari makanan yang dia konsumsi selama 10 tahun terakhir.

RAKYATKU.COM, INGGRIS - Seorang remaja berusia 17 tahun menjadi buta dan tuli sebagian, sebagai efek dari makanan yang dia konsumsi selama 10 tahun terakhir.

Menurut laporan Daily Mirror, sejak usia tujuh tahun, anak itu hanya makan keripik, daging olahan dan roti putih.

Dia memberi tahu dokter bahwa dia tidak menyukai tekstur buah dan sayuran, jadi dia tidak pernah memakannya.

Kasus anak laki-laki ini diyakini sebagai yang pertama di Inggris, karena kondisi yang dideritanya biasanya hanya terlihat pada anak-anak yang kekurangan gizi. Dia memiliki kondisi yang disebut neuropati optik gizi (NON), yang biasanya hanya terlihat di negara-negara di mana akses ke makanan dibatasi.

Dr Denize Atan, yang bekerja untuk Rumah Sakit Universitas Bristol, NHS Foundation Trust mengatakan bahwa anak itu mengalami kekurangan vitamin.

Akibatnya, saraf optiknya, yang menghubungkan mata ke otak, rusak.

Dr Atan mengatakan bahwa kebutaan anak muda itu disebabkan oleh junk food. Dia juga mengalami gangguan pendengaran dan kelemahan tulang, yang disebabkan oleh gula dan karbohidrat dari makanan olahan.

Anak itu juga menderita penyakit makan yang jarang, yang dikenal sebagai gangguan asupan makanan yang terbatas atau AFRID. Penderita penyakit ini menjadi peka terhadap rasa, tekstur, bau atau penampilan jenis makanan tertentu.

Kasus anak ini dilaporkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine.