RAKYATKU.COM - Selama ini kita semua percaya bahwa kulit cantik itu bersih dan bebas jerawat. Karena itulah banyak wanita menghabiskan banyak uang untuk perawatan.
Namun, sebuah perusahaan perawatan kulit kini mendorong orang untuk merangkul jerawat, melalui kampanye Celebrate Skin.
Dalam iklannya, Blume menampilkan model-model yang memiliki masalah kulit, seperti jerawat, bintik-bintik merah, pori-pori besar, dan 'ketidaksempurnaan' lainnya.
Dalam postingan blog, Blume memperingatkan pada para konsumennya untuk mengingat bahwa setiap orang adalah 'manusia', dan tanda-tanda seperti jerawat seharusnya bukan sesuatu yang harus disembunyikan.
Perusahaan juga menerbitkan hasil survei, yang menunjukkan apa yang dipikirkan 1.000 orang tentang diri mereka ketika mereka memiliki jerawat.
Survei itu menemukan bahwa 64 persen responden mendefinisikan kecantikan sebagian memiliki kulit bersih.
Survei juga mengungkapkan 41 persen orang mengaku menghindari acara sosial karena tanda jerawat dan berjerawat. Dan 71 persen responden mengatakan jerawat mereka menyebabkan depresi, harga diri rendah dan kecemasan.
Jadi Blume berharap peluncuran kampanye barunya akan menjadi satu langkah menuju 'menormalkan' percakapan seputar jerawat.
"Penampilanmu seharusnya tidak menentukan perasaanmu. Jika lebih banyak orang muncul dan memamerkan jerawat mereka, kita merasa lebih terlihat, bukan karena jerawat, tetapi karena siapa kita," tulis Blume.
"Plus, kita di sini untuk #celebrateskin alias tidak lagi menyembunyikannya, oke?!"
Tapi, perusahaan juga mempromosikan beberapa produk perawatan kulit untuk membantu orang-orang mengatasi masalah kulit mereka.
Produk-produk ini termasuk minyak wajah yang disebut Meltdown, seharga $26 dan pembersih yang disebut Daydreamer seharga $14, yang katanya dibuat dengan bahan-bahan alami.