Selasa, 03 September 2019 13:22

Duta Pariwisata Brasil Ejek Istri Presiden Prancis Sebagai Naga

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte
Istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte

Duta pariwisata Brasil, Renzo Gracie baru-baru ini memposting video di Twitter, yang isinya mengancam akan "mencekik" Presiden Prancis Emmanuel Macron.

RAKYATKU.COM, BRASIL - Pertikaian antara Paris dan Brasil semakin memanas.

Duta pariwisata Brasil, Renzo Gracie baru-baru ini memposting video di Twitter, yang isinya mengancam akan "mencekik" Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Dalam video itu, Gracie juga menuduh Macron telah "berbicara sampah" tentang negaranya, karena mengkritik tanggapan Brasil terhadap kebakaran di Amazon.

Dalam wawancara berikutnya dengan outlet berita Brasil UOL, Gracie mengeluh bahwa pariwisata di negaranya tampaknya menurun karena “kebakaran palsu,” yang menurutnya berada pada tingkat normal. 

"Geng badut itu hanya membuka mulut untuk berbicara buruk tentang negara kita," kata Gracie, merujuk pada Macron. "Tentu saja banyak yang akan tercengang, mereka akan berpikir aku memanggilnya ayam betina karena kejantanannya dipertanyakan, tetapi tidak. Aku sudah bertemu banyak gay lebih jantan daripada orang dungu ini."

Dia kemudian melanjutkan kalimatnya, dengan mengejek istri Macron, Brigitte. Dia menyebutnya sebagai "naga."

"Aku akan bertanya padamu, apakah istrinya cantik atau jelek? Jika kamu mengkritik negara kami, bersiaplah untuk mendengarkan banyak omong kosong, dan juga tentang kerabatmu," katanya kepada OUL.

"Fakta bahwa dia tidur dengan naga tidak membuatnya menjadi ahli api. Dia jelek, saudaraku."

Pria berusia 52 tahun diangkat sebagai duta pariwisata Brasil bulan lalu oleh Presiden Jair Bolsonaro.

Namun dia tampaknya kesal karena upayanya mempromosikan pariwisata negara itu macet dalam beberapa pekan terakhir karena berita kebakaran menjadi berita utama secara global.

Bulan lalu, pemimpin Prancis menyebut api di Amazon sebagai "krisis internasional". Bolsonaro menanggapi bahwa Macron memiliki pola pikir kolonial, yang tidak pantas di abad ke-21.

Dia juga menuduh Macron memicu "serangan yang tidak masuk akal dan serampangan di Amazon.