RAKYATKU.COM - Apakah Anda pernah bertanya-tanya bahwa gay disebabkan oleh gen tertentu? Ternyata jawabannya tidak.
Penelitian genetik baru menemukan bahwa tidak ada yang namanya "gen gay" tunggal yang mendorong perilaku seksual seseorang.
Sebaliknya, ketertarikan seseorang terhadap sesama jenis dibentuk oleh campuran pengaruh genetik dan lingkungan. Ini mirip dengan apa yang terlihat pada sebagian besar sifat manusia lainnya.
"Ini adalah bagian alami dan variasi normal dalam spesies kita," kata peneliti Ben Neale dari Penelitian Psikiatri di Broad Institute of MIT dan Harvard.
"Itu juga harus mendukung posisi bahwa kita seharusnya tidak mencoba dan mengembangkan penyembuhan gay. Itu bukan kepentingan siapa pun," tambahnya.
Studi internasional ini berfokus pada profil genetik hampir 480.000 orang dari Amerika Serikat dan Inggris.
Dalam penelitian ini, anggota tim menemukan lima varian genetik spesifik yang secara signifikan terkait dengan perilaku cinta sesama jenis. Secara keseluruhan, genetika menyumbang antara 8% hingga 25% dari ketertarikan sesama jenis.
"Secara efektif mustahil untuk memprediksi perilaku seksual seseorang dari genomnya," kata Neale.
Temuan ini dipublikasikan pada 29 Agustus di jurnal Science.