Jumat, 30 Agustus 2019 22:45

"Busnya Masih Jauh, Jadi Saya Menyeberang" Pengakuan Siswi Takalar Ditabrak Bus Brimob

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
"Busnya Masih Jauh, Jadi Saya Menyeberang" Pengakuan Siswi Takalar Ditabrak Bus Brimob

Sitti Nurdiah dan Fadilah Syawaliani, menjadi korban tabrakan bus Brimob di jalan Poros Takalar-Jeneponto. 

RAKYATKU.COM, TAKALAR - Sitti Nurdiah dan Fadilah Syawaliani, menjadi korban tabrakan bus Brimob di jalan Poros Takalar-Jeneponto. 

Sitti Nurdiah yang megendarai motor Yamaha Fino warna merah, bernomor polisi DD 4087 CY. Sebelum ditabrak, Nurdiah mengaku, jarak antara motor dengan bus tersebut masih jauh. 

"Waktu saya menyeberang, (bus Brimob) itu masih jauh. Jadi saya menyeberang. Jadi pas saya berada di tengah-tengah trotoar, saya pun ditabrak. Kencang larinya itu bus," kata Nurdiah saat ditemui Rakyatku.com di ruang IGD RSUD H Padjonga Daeng Ngalle, Jumat malam (30/8/2019).

Nurdiah bersama rekannya pun selamat dari kejadian tersebut. Sementara, sepeda motor yang ia kendarai dibawa ke Posko Lantas untuk diamankan. Dan bus yang menabrak siswi tersebut, juga telah diamankan untuk segera diperbaiki.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi terkait proses hukum atas kejadian oleh supir mobil Brimob kepada kedua siswi tersebut.

Dua remaja putri tersebut masing-masing berasal dari SMAN 3 Takalar. 

Saat itu, Nurdiah hendak menyeberang dari arah Mapolres Takalar menuju ke seberang jalan. Dan saat setelah berada di pertengahan jalan, dirinya tidak menyangka, bahwa ada mobil bus milik Polisi melaju dengan kecepatan tinggi, datang dari arah Kabupaten Jeneponto menuju arah Kota Makassar.

Kedua siswi pun kaget dan tidak bisa berkutik sedikitpun saat bus tersebut akan menabrak dirinya.

Hingga akhirnya, dua siswi tersebut tertabrak hingga mengenai median jalan. Untungnya, kedua siswi tersebut hanya mengalami luka lecet pada beberapa bagian kaki, tangan, dan wajahnya. Sementara motor yang ia kendarai, telah hancur pada bagian depan.