Rabu, 28 Agustus 2019 18:36

"Tunggu Sebentar Malam," Persaingan Dua Banci Berujung Pembunuhan

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Siska mengunggah tutorial make up di kanal youtubenya dua hari usai membunuh Ipung.
Siska mengunggah tutorial make up di kanal youtubenya dua hari usai membunuh Ipung.

Aroma persaingan antara dua banci,  Muhammad Effendy (58) pemilik Ipung Salon,  dan Siska Sarangheo alias Apriyanto terus meruncing.

RAKYATKU.COM, LUBUKLINGGAU - Aroma persaingan antara dua banci,  Muhammad Effendy (58) pemilik Ipung Salon,  dan Siska Sarangheo alias Apriyanto terus meruncing.

Ketenaran Siska di media sosial seperti Instagram dan Facebook, membuat Ipung cemburu.  

Sore itu, Kamis, 22 Agustus 2019, di Pasar Inpres Lubuklinggau, keduanya bertengkar hebat.

"Dasar ba*i, anj***, beruk," nama-nama binatang itu keluar dari mulut Ipung.

Siska pun sakit hati. Apalagi kala teman-teman Ipung turut menimpali, menyebut Siska waria yang sok cantik padahal mukanya jelek.

"Tunggu sebentar malam," ancam Siska.

Siska pun pulang. Petang itu dia langsung menjumpai dua temannya. Salah satunya bernama Dedi. Siska mengajak keduanya untuk menghabisi Ipung.

Mereka sepakat datang ke rumah Ipung pada tengah malam.

Sebelum ke rumah Ipung yang juga merangkap sebagai salon, Siska mengajak dua temannya itu minum sampai teler.

Mereka tiba di rumah Ipung sekitar pukul 00.30 WIB.

Di rumah Ipung, Siska mengetuk pintu belakang. Saat Ipung datang membuka pintu, Siska meminta batu yang dibawa Dedi. 

Begitu pintu dibuka, Siska langsung menghantamkan batu itu ke kepala Ipung. 

Pemilik salon itu pun tergeletak bersimbah darah.

Dua hari setelah pembunuhan, tepatnya, Minggu, 25 Agustus 2019, Siska masih sempat mengunggah video tutorial make up di kanal Youtubenya. 

Kemudian pada Senin malam, 26 Agustus 2019, Siska diamankan saat sedang berjoget diiringi organ tunggal pada hajatan seorang warga di wilayah Lubuktanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono saat dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan satu orang pelaku di Polres Lubuklinggau untuk dilakukan pemeriksaan.

Saat ini, aparat masih memburu dua pelaku lainnya.