Rabu, 28 Agustus 2019 15:23

Begini Awal Mula Stadion Mattoanging Jatuh ke YOSS

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Stadion Mattoangin yang sekarang bernama Stadion Gelora Andi Mattalatta.
Stadion Mattoangin yang sekarang bernama Stadion Gelora Andi Mattalatta.

Pemprov Sulsel melibatkan Kejati Sulsel untuk mengusut aset Pemprov Sulsel, termasuk Stadion Mattoangin yang telah dikelola oleh YOSS, namun tak pernah ada pembagian hasil masuk ke Pemprov Sulsel.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR  -  Pemprov Sulsel melibatkan Kejati Sulsel untuk mengusut aset Pemprov Sulsel, termasuk Stadion Mattoangin yang telah dikelola oleh YOSS, namun tak pernah ada pembagian hasil masuk ke Pemprov Sulsel.

Plt Asdatun, Zubair menjelaskan, dokumen sumber dana saat pembangunan stadion, sudah mulai terungkap secara terang benderang.

"Awalnya hak pengelolaan diberikan kepada KONI dari Pemprov Sulsel. KONI kemudian memberikan secara sepihak 9 aset termasuk Stadion Mattoangin kepada YOSS," kata Asdatun Plt Zubair.

Katanya, KONI mendelegasikan ke YOSS tahun 80-an tanpa sepengetahuan dari pihak Pemprov Sulsel. Selama dalam pendelegasiannya, Pemprov Sulsel tidak pernah mendapatkan pembagian setelah disewa oleh PSM Makassar.

"Sekarang kan kalau aset Pemprov aturannya kalau dikomersilkan, harus ada pembagian ke Pemprov. Sementara itu, Pemprov menyampaikan tidak pernah mendapatkan pembagiannya. Itu kan selama ini yang nyata disewa oleh PSM Makassar," jelasnya. 

"Dari pembayaran PSM tidak pernah ada masuk ke Pemprov Sulsel. Itulah makanya sudah tidak sesuai lagi dengan pendelegasiannya. Kalau dari pihak Pemprov, pendelegasiannya terbagi, " lanjutnya.

Sehingga ke depannya, pihaknya akan melakukan musyawarah mufakat untuk mencari jalan keluar dalam permasalahan tersebut. Namun, jika tidak ada jalan keluar dalam mufakat tersebut, Pemprov Sulsel harus ambil langkah tegas.

"Sebetulnya pendelegasian itu kalau tidak bisa secara mufakat, Pemprov Sulsel nanti tarik kembali pendelegasiannya ke KONI. Kalau sudah ditarik ke KONI, otomatis ke YOSS sudah selesai, karena KONI mendelegasikan tahun 80-an itu sebenarnya tidak sepengetahuan dari Pemprov Sulsel," tegasnya.