Selasa, 27 Agustus 2019 12:39

Dijebak Rentenir, Gadis Tionghoa Ini Diancam Dijadikan Pelacur

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wong (kiri) bersama pengacaranya.
Wong (kiri) bersama pengacaranya.

Bukan lelucon ketika Anda disarankan untuk tidak pernah menggunakan rentenir, saat arus kas Anda rendah. Karena dengan rentenir, dapat berubah menjadi pintu terbuka bagi mereka untuk menguasai Anda.

RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Bukan lelucon ketika Anda disarankan untuk tidak pernah menggunakan rentenir, saat arus kas Anda rendah. Karena dengan rentenir, dapat berubah menjadi pintu terbuka bagi mereka untuk menguasai Anda.

Pelajaran datang dari kisah seorang wanita Malaysia berusia 28 tahun, yang hanya ingin dikenal sebagai Wong. Wanita berdarah Tionghoa itu, hanya bertanya tentang pinjaman yang dia lihat di iklan smartphone.

Karena dia mungkin berada di antara himpitan masalah yang sulit, dia menghubungi rentenir dan bertanya tentang suku bunga mereka. Namun, dia menolak pinjaman karena dia menyadari betapa dia kesulitan untuk membayarnya kembali.

Namun kesalahan terbesarnya adalah, memberi mereka detail pribadinya, termasuk rekening korannya, ketika rentenir meminta.

Seorang pria bernama Sie, kemudian memasukkan RM3.000 (Rp10 juta) ke dalam rekeningnya segera setelah itu, tanpa persetujuannya.

“Saya awalnya menolak tawaran pinjaman, karena bunganya terlalu tinggi. Dan saya pikir akan ada perjanjian untuk ditandatangani terlebih dahulu. Tapi, tiba-tiba RM3.000 dibelokkan ke dalam rekening saya. Saya kemudian disuruh membayar RM1.700 (Rp5,7 juta) per minggu dan harus membayar RM5.100 (Rp17 juta) dalam tiga minggu,” kata Wong seperti dilansir The Star.

Tidak lama kemudian, seorang pria lain bernama Lim, rupanya menghubunginya untuk memberi tahu dia, bahwa RM2.500 (Rp8,4 juta) ditransfer ke dalam rekeningnya. Untuk RM2.500 (Rp8,4 juta), dia disuruh membayar RM4.400 (Rp14 juta) dalam periode dua minggu. Wong juga menambahkan, bahwa dia tidak pernah menyentuh uang itu dan mengembalikan setiap sen kepada pengirim.

Lim, pengirim kedua, meskipun telah mengembalikan uang pokoknya, tidak senang dan tidak hanya mengancam akan melukai keluarga Wong, tetapi juga bersumpah bahwa dia akan mengatur agar Wong menjadi pelacur jika dia tidak membayarnya kembali.

Jumlah total 'pinjaman' Wong saat ini, telah terakumulasi menjadi RM20.300 (Rp68 juta).

"Dia juga mengatakan bahwa jika saya tidak membayar tepat waktu, setiap jam akan menghasilkan penalti RM1.000 (Rp3,3 juta)," tambah Wong.

Wong seharusnya tidak pernah memberi mereka informasi pribadi seperti itu, jika dia ingin menolak pinjaman. Mengingat fakta bahwa rentenir dikenal karena prosedur bisnis mereka yang kejam menagih.

Mereka bahkan tidak segan-segan menganiaya.