Senin, 26 Agustus 2019 18:46

Ke Penjabat Wali Kota, Wahab: Janganlah Menggoreng, Kasihan Rakyat

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wahab Tahir
Wahab Tahir

Pemerintah Kota Makassar, menemukan sejumlah persoalan semenjak tampuk pimpinan diduduki oleh Penjabat Wali Kota, M Iqbal Suhaeb. Persoalan ini pun muncul, lantaran penjabat wali kota dianggap tidak b

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar, menemukan sejumlah persoalan semenjak tampuk pimpinan diduduki oleh Penjabat Wali Kota, M Iqbal Suhaeb. Persoalan ini pun muncul, lantaran penjabat wali kota dianggap tidak berani dalam memimpin Kota Makassar. 

Salah satu persoalan yang muncul, yakni kosongnya beberapa jabatan yang hanya diisi oleh pelaksana tugas (Plt). 

"Kita dorong Pj Wali Kota untuk konsolidasi ASN dan melakukan pengisian jabatan yang lowong. Masa wali kota tidak mampu padahal birokrat murni? Kalau kami ini ya mungkin saja tidak mampu," ungkap legislator dari Partai Golkar, Wahab Tahir, Senin (26/8/2019). 

Salah satu jabatan lowong yang saat ini hanya dijabat oleh Plt adalah Kepala BPKAD Kota Makassar. Bahkan, akibat tidak beraninya wali kota dalam mengambil keputusan, juga berdampak pada pelayanan E-KTP di Dinas Capil Makassar yang diblok dari pusat. 

"Seperti di capil, Puspa yang harus kembali secepatnya agar jangan di-offline-kan. Kemarin bermasalah soal blanko yang tidak ada. Ini sudah ada blanko tapi offline. Kasian rakyat yang menjadi korban," tambahnya.

Wahab menyebut, alasan Pj  untuk menunggu surat dari kementerian untuk mengembalikan Puspa tak penting, lantaran dari pihak kementerian mengatakan tidak perlu ada surat. 

"Saya heran. Saya berusaha berkata halus tapi ini soal keberanian Pj. Tidak perlu nunggu surat. Ini Pj menggoreng kembali. Ada apa ini
Janganlah, kasihan rakyat," bebernya.