RAKYATKU.COM, SUKABUMI - Minggu, 25 Agustus 2019. Jarum jam menunjukkan pukul 12.10 WIB. Karta (62), sedang membakar sampah di dekat kandang kambingnya di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Tiba-tiba, dia mendengar suara ledakan keras. Karta celingak-celinguk mencari sumber suara.
Dia mengecek listrik di rumahnya. Dia kira korsleting arus listrik. Ternyata tak ada apa-apa. Karta lalu mendengar teriakan kebakaran. Dia mengecek sampah yang dia bakar, apinya tak ke mana-mana.
Kemudian di bawah kandang kambingnya, sekitar 30 meter di seberang jalan, Karta melihat sebuah mobil terbakar hebat. Mobil minibus.
Karta dan warga lainnya tak berani mendekat. Mereka juga takut memadamkan api. Saat api padam sendiri sekitar pukul 14.45 WIB, barulah beberapa petugas polisi dan petugas Damkar datang.
Ternyata di jok tengah, ada dua jenazah yang hangus terbakar.
"Udah hangus dua-duanya, udah item, sampai kelihatan tulang-tulangnya, di bagian kakinya. Duanya di kursi belakang mobil," ujar Karta.
Sekitar waktu salat Azar, lanjut Karta, kedua jenazah itu kemudian dievakuasi pihak kepolisian.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi sebagaimana dilansir dari Tribunnews mengatakan, dugaan sementara, kedua jenazah di dalam mobil yang terbakar, merupakan korban pembunuhan.
"Hasil penyelidikan sementara, dua mayat di dalam mobil ini diduga korban pembunuhan," kata Nasriadi di sela-sela olah TKP di Kecamatan Cidahu.
Menurutnya, hasil analisis sementara kedua jasad diduga telah dibunuh beberapa hari lalu.
Itu kata dia, terindikasi dari kondisi mayat yang sudah mengalami pembusukan.
"Kedua jasad sudah berada di dalam mobil, lalu mobilnya dibakar pelaku untuk menghilangkan jejak," tuturnya.
Nasriadi menambahkan, dari keterangan sementara sejumlah saksi, sebelum mobil bernomor polisi B 2983 SZH terbakar, terdapat dua mobil terparkir di lokasi kejadian.
Namun mobil tersebut sudah tidak ada saat minibus tersebut terbakar.
Diketahui lokasi mobil terbakar tersebut terletak di pinggir Jalan Cidahu-Parakansalak dekat pos ronda dan area tanah perkebunan warga. Lokasi tersebut memang sepi.
Atma (30), seorang warga setempat mengatakan, mobil tersebut pertama kali ditemukan, Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Namun, mobil terbakar itu ditemukan warga luar kampung yang sedang melintas jalan yang cukup sepi itu.
"Yang lewat itu pertama kali lihat, saya juga waktu itu lagi kerja. Pas ada asap, rame banyak polisi baru saya tahu ada mobil ke bakar," ujarnya.