RAKYATKU.COM, LONDON - Sabtu malam, 25 Agustus 2019, Raj Grover (41) bersiap-siap untuk pergi ke acara pesta ulang tahun, ketika pintu rumahnya di Southall, London barat laut, diketuk seseorang.
Raj Grover meminta putrinya membukakan pintu. "Ayah...keluar!!!," putrinya berteriak histeris.
Raj Grover bergegas keluar ke arah pintu depan. Dia melihat seorang pria berusia sekitar 60 tahun, memegangi perutnya. Darah terus mengucur dari sana, dan membasahi tangan kirinya yang terus menyumbat lubang bekas tikaman itu.
"Tolong saya...hidupku tak lama lagi. Bawa saya untuk menemui istri saya, saya ingin melihatnya untuk yang terakhir kalinya," pinta kakek itu.
Raj Grover segera berlari masuk kembali ke dalam rumah, lalu keluar membawa handuk. Dia lalu menyumbat luka itu dengan handuk. Sementara istri Raj memanggil polisi dan ambulans.
"Panggilkan saja istriku," pinta korban penikaman itu lagi sambil memberikan nomor istrinya.
Istri Raj lalu menghubungi nomor tersebut dan segera ke lokasi.
Istri korban kemudian tiba. Dia sangat tenang. Dia berbisik ke suaminya, "tidak apa-apa, ambulans akan segera hadir".
Sekitar pukul 18.41 petang, paramedis dan ambulans udara tiba di tempat. Mereka berusaha menolong kakek itu, tapi sayang, dia meninggal di tempat.
Pria itu adalah korban ke-90 yang tewas ditikam di London.
"Istrinya bilang, korban pergi ke pub. Aku tidak tahu apa yang terjadi di pub di sekitar sudut, dia kembali, sedang dalam perjalanan kembali dan seseorang menikamnya dua kali, menikamnya dua kali dengan pisau di perut dan di sisinya," ujar Raj kepada Dailymail.
Menurut Raj, tampak banyak ceceran darah dari depan pub ke depan rumahnya.
Raj mengatakan, dia mengenal pria itu sebagai tetangga yang rutin berjalan dan menyapa ketika mereka bertemu.
"Tahun lalu hal yang sama terjadi, di sebelah jalan," katanya, merujuk pada insiden terpisah di daerah itu. “Itu teman saya yang ditembak dengan empat butir peluru bersarang di tubuhnya," lanjut Raj.
Saat ini, polisi London tengah menyelidiki insiden itu, dan sedang memburu seorang pria berpisau. Polisi mengambil rekaman CCTV di sekitar kawasan itu.