Sabtu, 24 Agustus 2019 17:15

Apa Perbedaan Antara Demam Berdarah dan Malaria?

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Demam berdarah dan malaria adalah penyakit ini relatif sama, di mana tanda yang paling menonjol adalah Demam.

RAKYATKU.COM - Malaria dan demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.

Gejala kedua penyakit ini relatif sama, di mana tanda yang paling menonjol adalah Demam. Oleh karena itu, sulit untuk membedakan antara demam berdarah dan malaria.

Padahal, untuk memberikan perawatan yang tepat kepada pasien, penting untuk mendiagnosis penyakitnya terlebih dahulu.

Berikut perbedaan kedua penyakit ini dalam hal penyebab, gejala, diagnosis, inkubasi dan pengobatan. 

Penyebab
Penyebab demam berdarah adalah nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi. Demam berdarah akan menyebar ketika nyamuk lain menggigit orang yang terinfeksi, kemudian menggigit orang lain. 

Sementara itu, malaria ditularkan oleh nyamuk anopheles betina. Tidak seperti demam berdarah yang disebarkan oleh nyamuk lain, malaria hanya dapat ditularkan oleh nyamuk anopheles betina. Ini biasanya menyerang pada malam hari.

Gejala
Demam berdarah akan tiba-tiba muncul, dan berlangsung sangat lama (sekitar tujuh hari). Demam ini dapat mencapai 39,5-41,4°C, dan disertai dengan sakit kepala serta nyeri otot atau tulang.

Demam bisa menghilang dan kemudian muncul kembali bersamaan dengan ruam kulit. Gejala lain dari demam berdarah termasuk mual, muntah, kehilangan nafsu makan, nyeri pada mata dan ruam pada anggota tubuh bagian atas dan bawah.

Berbeda dengan malaria, demamnya biasanya berdurasi lebih pendek. Gejalanya meliputi menggigil, anemia, nyeri sendi, muntah, kejang dan berkeringat.

Gejala malaria biasanya terjadi dalam tiga tahap, yaitu tahap dingin, tahap panas dan tahap berkeringat yang tiba-tiba diikuti oleh demam.

Diagnosa
Kedua penyakit ini didiagnosa dengan prosedur yang berbeda. Malaria dideteksi melalui visual mikroskopis sedangkan demam berdarah membutuhkan penyelidikan bahan kimia imun, untuk tes antigen dan antibodi.

Pengobatan
Obat antimalaria banyak tersedia, tapi tidak ada obat yang tersedia untuk demam berdarah.

Pasien demam berdarah akan dirawat dengan langkah-langkah suportif seperti transfusi darah dan resusitasi cairan.

Inkubasi
Masa inkubasi malaria adalah 10-15 hari sedangkan demam berdarah dalam 4-5 hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi.

Pencegahan
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Cara terbaik untuk menghindari serangan mematikan nyamuk yang terinfeksi ini adalah dengan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, meliputi:

  • Gunakan obat nyamuk.
  • Cegah genangan air di tempat Anda.
  • Kenakan pakaian lengan panjang.
  • Kunjungi dokter ketika Anda demam.