Sabtu, 24 Agustus 2019 06:21

Disuruh Menyetor ke Bank, Dua Karyawan Wanita Ini Pura-pura Dirampok

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Dua wanita ditangkap di Penang, Malaysia. Keduanya pura-pura dirampok, agar bisa membawa pergi uang majikannya sebanyak RM20.400 (Rp68 juta). Dan mereka akan lolos, jika saja salah satu dari mereka ti

RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Dua wanita ditangkap di Penang, Malaysia. Keduanya pura-pura dirampok, agar bisa membawa pergi uang majikannya sebanyak RM20.400 (Rp68 juta). Dan mereka akan lolos, jika saja salah satu dari mereka tidak mengaku.

Kepala Polisi Distrik, ACP Noorzainy Mohd Noor sebagaimana dilansir dari Worldofbuzz mengatakan, Senin, 19 Agustus 2019, dua karyawan wanita itu diperintahkan majikannya untuk menyetor RM20.400 (Rp68 juta) di bank Seberang Perai Utara.

Namun, mereka tidak pernah sampai ke tujuan. Keduanya malah menghubungi polisi dan membuat laporan tidak lama setelah itu, mengklaim bahwa mereka dirampok selama dalam perjalanan.

Sementara ada rekaman CCTV dari dugaan "perampokan", polisi masih curiga tentang bagaimana insiden itu terjadi. Mereka bersikeras membawa kedua tersangka untuk diinterogasi, sebelum melakukan penangkapan. Dan saat itulah kebenaran diungkapkan.

Ketiga tersangka, pria berusia antara kisaran 19 hingga 25 tahun, mengatakan, kedua wanita membayar mereka masing-masing RM4.000 (Rp13 juta) untuk bertindak sebagai "perampok".

Dengan informasi baru ini, polisi kemudian membawa masuk para wanita yang meluncurkan laporan untuk diinterogasi. Salah satu wanita, berusia 53 tahun, mengaku memberi laporan palsu. Dia mengakui bahwa dia sangat membutuhkan uang untuk melunasi hutangnya kepada rentenir.

Keduanya pun ikut dijebloskan ke penjara bersama tiga perampok suruhan mereka.