Jumat, 23 Agustus 2019 21:19

"Saya Mau Bunuh Diri, Hidup Saya Kacau," Pilot Beritahu Teman-temannya Sebelum TerbangĀ 

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
EasyJet
EasyJet

Seorang pilot EasyJet, telah dilarang terbang dengan jet liburan keluar dari Inggris, setelah dia mengatakan kepada teman-temannya bahwa dia bunuh diri.

RAKYATKU.COM, INGGRIS - Seorang pilot EasyJet, telah dilarang terbang dengan jet liburan keluar dari Inggris, setelah dia mengatakan kepada teman-temannya bahwa dia bunuh diri.

Dia mengklaim 'nyawanya kacau' dan dia mungkin akan bunuh diri. Teman-temannya lalu memberi tahu atasannya.

EasyJet segera memulangkan pilot itu dan mengirim pilot pengganti. Sebuah sumber mengatakan, mereka tidak punya pilihan setelah dibuat sadar akan kondisi mentalnya.

Kasus ini membawa kembali kenangan tentang co-pilot Germanwings yang tertekan, Andreas Lubitz (27), yang menewaskan 144 penumpang dan enam awak dengan menabrak sebuah pesawat ke Pegunungan Alpen Prancis pada Maret 2015.

Pilot easyJet, diyakini telah memberi tahu teman-teman bahwa ia bunuh diri di grup WhatsApp pribadi.

"Saya pikir saya akan bertemu orang-orang, berteman dengan kolega...hidupku kacau sejak aku lahir."

Menurut Sun, pilot sekarang harus menjalani tes kesehatan mental dan pemeriksaan, sebelum ia dianggap aman untuk kembali ke profesinya.

Dia diyakini telah memberi tahu bos easyJet, bahwa dia tidak bunuh diri.

Namun, sebuah sumber mengatakan: "Kami mengambil peluang nol dengan pilot kami. Siapa pun yang berbagi pemikiran untuk bunuh diri secara pribadi, layak mendapat bantuan dan penilaian."

"Terlalu banyak yang dipertaruhkan.

"Tragedi Germanwings tak pernah lepas dari pikiran kami."

EasyJet kemudian mengkonfirmasi, bahwa seorang pilot telah mundur. EasyJet menawarkan dukungan, sambil menunggu penyelidikan.