Jumat, 23 Agustus 2019 20:43

"Dia Selingkuh dan Punya Pistol," Curhat Wanita Indonesia Ini Sebelum Dibunuh Suami Australianya

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Novy Chardon semasa hidup
Novy Chardon semasa hidup

Novy Chardon (34), hilang pada 6 Februari 2013. Wanita asal Indonesia itu menghilang di tengah perselisihan perceraian dengan suaminya, John William Chardon (71).

RAKYATKU.COM, BRISBANE - Novy Chardon (34), hilang pada 6 Februari 2013. Wanita asal Indonesia itu menghilang di tengah perselisihan perceraian dengan suaminya, John William Chardon (71).

Mayatnya tak pernah ditemukan dan lebih dari enam tahun kemudian, Chardon berjuang melawan tuduhan pembunuhan di Mahkamah Agung Brisbane.

Beberapa minggu sebelum menghilang, wanita asal Gold Coast itu sempat curhat kepada saudara laki-lakinya di Indonesia. Dia mengaku khawatir akan terjadi sesuatu yang fatal terhadap hidupnya.

"Dia selingkuh, dia menyimpan pistol," ujarnya seperti dilansir dari Dailymail.

Adik laki-laki Novy, Yonki Mansur, mengatakan, dia biasa berbicara dengan saudara perempuannya sekitar dua kali seminggu dari Indonesia.

Dia mengatakan, saudara perempuannya menjadi semakin khawatir tentang keselamatannya.

"John tidak lagi setia kepada Novy karena dia punya wanita lain," katanya kepada pengadilan melalui tautan video dari Indonesia.

"(Dia) prihatin tentang hidupnya."

Mansur mengatakan, Chardon telah mulai membuat ancaman untuk membunuhnya dan menolak untuk membagi harta bersama mereka secara adil, ketika mereka menegosiasikan perceraian mereka menggunakan pengacara.

"Novy tahu John punya pistol," katanya.

"Dia punya perasaan bahwa sesuatu yang besar akan terjadi padanya ... John sudah mulai bertindak kasar."

Pengadilan sebelumnya mendengar, pasangan itu menikah sebulan setelah pertemuan pada 2000 dan memiliki dua anak bersama.

Jaksa Mark Green mengatakan, setelah Novy menghilang, seorang teman yang prihatin pergi ke rumah pasangan itu di Coomera Atas.

Dia melihat karpet di kamar Novy basah.

Chardon mengatakan dia telah membersihkan karpet pagi itu.

Persidangan berlanjut pada hari ini.