Selasa, 20 Agustus 2019 22:53

Didatangi Ketum DPP, Aras Ungkap Penyebab Terpuruknya PPP Sulsel

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Didatangi Ketum DPP, Aras Ungkap Penyebab Terpuruknya PPP Sulsel

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan, Muh Aras membeberkan faktor penyebab terpuruknya suara partai di Pileg 2019 lalu.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan, Muh Aras membeberkan faktor penyebab terpuruknya suara partai di Pileg 2019 lalu.

Hal tersebut disampaikan Aras didepan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP, Suharso Monoarfa dalam acara Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) DPW PPP Sulsel di Kantor DPW PPP Sulsel, Jalan Sungai Saddang, Makassar, Selasa (20/8/2019).

"Saya harus akui kalau perolehan suara kita cenderung stagnan. Kita hanya mampu menang di empat daerah, yakni Gowa, Bantaeng, Bulukumba dan Luwu," ungkap Aras.

Salah satu faktor penyebabnya, kata Aras, adalah terjadinya pemekaran daerah pemilihan (dapil) sehingga menyebabkan perubahan konstalasi pemilih.

"Terpuruk karena ada beberapa daerah pemekaran dapil. Tapi yang terpenting adalah kedepannya kita akan merekrut caleg-caleg yang lebih potensial lagi " tambahnya.

Sementara itu, Plt Ketum DPP PPP, Suharso Monoarfa sendiri mengungkapkan tujuan kedatangannya ke Sulsel. Salah satunya, katanya, dirinya ingin menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung kepada seluruh kader PPP atas segala kinerja mereka meloloskan partai dari parliamentary threshold (PT).

"Sulsel adalah provinsi ketujuh yang saya datangi. Saya hadir untuk mengucapkan terima kasih atas capaian yang diperoleh seluruh kader di Sulsel sehingga menyumbangkan suara sehingga PPP dapat lolos parliamentary threshold," jelasnya.

Padahal, menurut Suharso, sebelumnya banyak kalangan yang meragukan jika partai berlambang ka'bah tersebut dapat lolos dari PT.

"Dulu hampir semua orang memprediksi bahwa kita sangat sulit sekali untuk lolos. Tapi Alhamdulillah, kita mampu meraih 19 kursi di DPR RI atau kalau dijumlahkan itu sama dengan 6,3 juta suara. Inilah kali pertama PPP mendapatkan kursi dengan suara yang mahal sekali," demikian Suharso.