Selasa, 20 Agustus 2019 21:56

Kepala Jenazah Zulaeha Gepeng, Adik Kandung: Dia Apai Ini?

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sukri Tenri Gau dan Adik Zulaeha saat dimintai keterangan oleh majelis hakim
Sukri Tenri Gau dan Adik Zulaeha saat dimintai keterangan oleh majelis hakim

Adik kandung Sitti Zulaeha Djafar, mengaku kaget saat melihat kondisi jenazah kakaknya di tiba di rumah duka. Adik kandung Zulaeha yang enggan disebut namanya itu mengatakan, ada yang aneh dengan bent

RAKYATKU.COM, GOWA - Adik kandung Sitti Zulaeha Djafar, mengaku kaget saat melihat kondisi jenazah kakaknya tiba di rumah duka. Adik kandung Zulaeha yang enggan disebut namanya itu mengatakan, ada yang aneh dengan bentuk kepala jenazah kakaknya. Dia melihat bentuk kepala kakanya yang gepeng saat jenazah dimandikan.

"Dia apaimi ini korban?" ungkap adik Zulaeha dalam persidangan di depan majelis hakim, Selasa (20/8/2019).

Dia menjelaskan, kondisi kepala bagian atas jenazah Zulaeha terlihat rata atau gepeng. Saat ditanya terkait hasil autopsi jenazah dari majelis hakim, dia mengaku tidak melihat hasil tersebut. 

Usai menjelaskan keterangannya itu, majelis hakim kembali menjawab pertanyaan lain yang dilontarkan oleh majelis hakim.

Sebelumnya, hasil autopsi dari tim Kedokteran Forensik Polda Sulsel menemukan fakta, selain bekas luka pukulan benda tumpul pada kepala Zulaeha. Tim menemukan patahnya tulang leher yang mengakibatkan terhambatnya saluran pernapasan korban.

Selain itu, juga ditemukan luka memar pada pipi korban sebelah kiri, dan memar pada paha sebelah kanan. 

Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga, menjelaskan pada saat kejadian memang korban tidak bisa melakukan perlawanan dikarenakan kekuatan pelaku sangat kuat dibanding korban. Korban telah meninggal pada Kamis (21/3/2019) sekitar pukul 20.05 Wita.

"Pelaku emosi dan melakukan kekerasan fisik berkali-kali terhadap korban hingga meninggal dunia dan kemudian menghentikan kendaraan yang ia kendarai di Jalan STPP Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa," terang Shinto kepada media, Minggu (24/3/2019) lalu.