RAKYATKU.COM - Kelompok militan Negara Islam (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan bunuh diri di sebuah pesta pernikahan di Kabul.
Ledakan bom itu menewaskan sedikitnya 63 orang dan melukai 182 lainnya di ibukota Afghanistan pada Sabtu malam, dikutip dari Mirror Online, Senin (19/8/2019).
Tempat itu penuh dengan pengunjung dan anak-anak ketika serangan yang mengerikan itu dilepaskan.
ISIS dalam sebuah pernyataan di situs web pengiriman pesan Telegram, mengklaim bertanggung jawab dengan mengatakan pembomnya telah mampu menyusup ke resepsi dan meledakkan bahan peledaknya di tengah kerumunan orang.
Gambar yang diposting di media sosial menunjukkan sejumlah korban tergeletak di area pesta.
Pembom itu menghantam area penerimaan pria, kata para pejabat.
"Semua orang berlari," kata seorang pelayan di aula, Sayed Agha Shah, setelah ledakan itu.