RAKYATKU.COM - Seorang wanita berusaha membunuh ibunya agar bisa mendapatkan pembayaran asuransi jiwa. Uang itu akan digunakan untuk membebaskan pacarnya dari penjara.
Perempuan bernama Kanchana Srisung itu awalnya menyewa dua pembunuh bayaran untuk menembak ibunya Ueamduean Srisung (55) di distrik BuengKum, Bangkok, Thailand.
Ueamduean sedang dalam perjalanan pulang dengan mengendarai sepeda ketika dia ditembak di dada pada 22 Juni lalu, dikutip dari Mirror Online, Jumat (16/8/2019).
Wanita berusia 55 tahun itu dilarikan ke rumah sakit dan menghabiskan lebih dari sebulan dalam keadaan koma.
Dia berhasil pulih sakitnya dan melaporkan masalah tersebut ke polisi.
Petugas kemudian menggeledah ponsel putrinya dan menemukan wanita muda itu berkomunikasi dengan dua pria terkait pembunuhan ibunya.
Kanchana mengatakan, dia membayar kedua pembunuh itu 200.000 baht atau sekitar Rp92 juta untuk melakukan aksinya.
Polisi menangkap satu dari dua pria itu, yakni Prachern Krabinrot, 40, dan sopir yang melarikan diri Dao Chaengpradith, 35, pada Sabtu sore.
Kanchana, seorang ibu dari dua anak, mengaku kepada polisi bahwa dia telah mengatur upaya pembunuhan sehingga dia dapat mewarisi aset ibunya.
Tiga orang didakwa dengan percobaan pembunuhan dan dua dari mereka juga didakwa dengan pelanggaran senjata api ilegal.
"Pacarku di penjara karena narkoba dan aku butuh uang untuk membebaskannya," kata Kanchana.
"Aku menyewa Parchern dan Dao seharga 200.000 baht untuk membunuh ibuku yang berharap mewarisi kekayaannya karena aku tahu ibuku memiliki tiga polis asuransi jiwa dan memiliki banyak tanah di pedesaan utara yang bisa bernilai lebih dari 10 juta baht."
Mayor Polisi Daoloi Muendej mengatakan mereka percaya bahwa gadis itu ditekan ke dalam kejahatan oleh pacarnya.
Kepala polisi mengatakan: "Meskipun Kanchana telah mengaku, kita masih perlu penyelidikan lebih lanjut karena dia tidak memiliki catatan kejahatan.
"Kami curiga pacar Kanchana mungkin terpaksa melakukan ini."