Rabu, 14 Agustus 2019 00:30

Hanya Karena Makannya Lambat, Bocah Ini Meninggal Dipukuli Ibu Tiri

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Gadis bernama Guo Mou asal China, meninggal dunia akibat disiksa oleh ibu tirinya. Gadis berusia 7 tahun ini, dipukuli ibu tirinya menggunakan batang besi selama satu jam, hanya karena makan sangat la

RAKYATKU.COM - Gadis bernama Guo Mou asal China, meninggal dunia akibat disiksa oleh ibu tirinya. Gadis berusia 7 tahun ini, dipukuli ibu tirinya menggunakan batang besi selama satu jam, hanya karena makan sangat lambat.

Anak itu mengalami luka memar yang cukup parah, akibat pukulan sang ibu tiri hingga dilarikan ke rumah sakit. Gou disiksa oleh ibu tirinya ketika mereka sedang makan siang sekeluarga. Saat itu, Gou makan cukup lambat sampai beberapa kali ibu tirinya mengancam akan memukulnya.

"Jika kamu makan sangat lambat, aku akan memukulmu," kata sang ibu tiri ketika makan siang.

Namun, gadis cilik itu tidak segera melahap makanannya dengan cepat. Ibu tirinya yang sudah tidak sabar langsung membawa dia ke kamar dan menutup pintunya.

Ibu tirinya pun langsung memukul Guo menggunakan batang besi. Ayah Guo yang berada di luar kamar hanya terdiam mendengar anaknya disiksa istrinya di dalam kamar yang terkunci.

Ayah Guo terlalu takut untuk ikut campur dan menolong anaknya. Pasalnya, ayah Guo juga sempat mendapatkan pelecehan fisik dari istrinya.

Setelah istrinya selesai memukuli anaknya, ia segera masuk ke dalam kamar dan melihat putrinya terluka parah. Ia sempat berkelahi dengan istrinya dan pergi keluar untuk merokok.

Saat kembali pulang ke rumah, ia sempat memohon kepada istrinya untuk membawa anaknya ke rumah sakit. Tetapi, sang istri malah melarang hal itu sampai akhirnya kondisi anaknya semakin kritis.

Ayah Guo kemudian baru bergegas ke rumah sakit. Sayangnya, usahanya sudah terlambat. Guo terlanjur sakit parah hingga tak bisa terselamatkan. Gadis cilik itu meninggal dunia tepat 10 menit setelah tiba di rumah sakit, dikutip dari himedik.com.

Kabarnya, orangtua kandung Guo telah bercerai sejak ia usia 2 bulan. Sejak itu pula, Guo diasuh oleh ayahnya seorang diri.

Seiring bertambahnya usia Guo, sang ayah berpikir anaknya membutuhkan seorang ibu. Pria itu lalu memutuskan menikah lagi untuk mendapatkan wanita yang bisa mengasuh dan menemani Guo.

Sayangnya, wanita yang dipilih sebagai ibu tiri Guo justru menyebabkan anaknya meninggal dunia.