Selasa, 13 Agustus 2019 00:15

Wali Kota Palopo Hadiri Pemberian Gelar Adat Kedatuan Luwu kepada Pangdam Pattimura

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wali Kota Palopo Hadiri Pemberian Gelar Adat Kedatuan Luwu kepada Pangdam Pattimura

Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, menerima secara resmi kunjungan Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq bersama istri

RAKYATKU.COM, PALOPO - Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, menerima secara resmi kunjungan Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq bersama istri yang juga Ketua Persit Kartika Chandra Kirana XVI Pattimura beserta rombongan di rumah jabatan wali kota, Sakotae, Senin (12/8/2019).

Kunjungan Pangdam XVI Pattimura ke Kota Palopo ini merupakan kunjungan silaturahmi dengan kepala daerah di Tana Luwu serta dalam rangka menghadiri pemberian gelar adat dari Kedatuan Luwu.

Mayor Jenderal TNI Marga Taufiq diberi gelar “Pekkeng To Rirennuang Ri Luwu”, artinya Prajurit Harapan Orang Luwu, yang diberikan langsung oleh Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau Opu To Bau disaksikan 12 Dewan adat Kedatuan Luwu.

Sebagaimana diketahui, gelar adat kepada Pangdam Pattimura ini merupakan gelar adat ke-8 yang diberikan Kedatuan Luwu. Gelar adat  ke-7 Kedatuan Luwu sebelumnya diberikan kepada Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen Surawahadi pada 24 Oktober 2018 lalu. 

Dalam sambutan prosesi pemberian gelar adat ini, HM Judas Amir, menyampaikan apa yang menjadi keinginan Datu Luwu untuk memberikan gelar adat kepada Pangdam XVI Pattimura yang merupakan putera asli Tana Luwu akhirnya dapat terwujud.

"Ini sebuah pertanda bahwa masyarakat Tana Luwu, selalu mengedepankan kebersamaan dan kesatuan. Kebesaran Tana Luwu juga akan diwujudkan pada bulan September nanti dimana Tana Luwu menjadi Tuan Rumah Festival Keraton Nusantara (FKN) ke XIII tahun 2019, yang akan dihadiri Pemangku Adat dan Budaya se Indonesia bahkan mancanegara," bebernya.

Sementara itu, Pangdam XVI Pattimura, Mayor Jenderal TNI, Marga Taufiq dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang telah di berikan kepada dirinya.

"Gelar ini sebagai wujud tanggung jawab bagi putra Tana Luwu. Saya menerima tanggung ini jawab, selanjutnya akan siap memberikan inspirasi-inspirasi bagi pemuda-pemuda yang ada di Tana Luwu, saya ingin sampaikan bahwa saya sudah berhasil memecahkan mitos bahwa orang Luwu tidak bisa menjadi Pangdam," ungkapnya.

Tampak hadir dalam prosesi pemberian gelar adat ini, Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Inf. Imasfi, Kapolres Palopo, AKBP Ardiansyah Wakil Wali Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso, Wakil Bupati Luwu,  Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan, Wakil Bupati Luwu Utara, Thahar Rum, Forkopimda se-Tana Luwu, Ketua dan anggota DPRD se-Tana Luwu, Ketua TP. PKK se-Tana Luwu, Pimpinan OPD Pemerintah Kota Palopo, para camat dan lurah se-Kota Palopo serta tokoh masyarakat.