Senin, 12 Agustus 2019 20:16

Nurdin Abdullah Ancam Copot Kepsek yang Lakukan Pungli

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah akan mengambil langkah tegas terhadap kepala sekolah (kepsek) yang melakukan pungutan liar (pungli). 

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah akan mengambil langkah tegas terhadap kepala sekolah (kepsek) yang melakukan pungutan liar (pungli). 

Hal itu dikatakan Nurdin, menanggapi adanya laporan oknum kepsek di Makassar, yang diduga melakukan transaksi jual beli bangku siswa pindahan. 

"Kalau saya, itu sudah terindikasi semua. Sederhana saja, kalau sudah banyak anak-anak tidak masuk sekolah pasti ada apa-apa," kata Nurdin di kantor Gubernur Sulsel, Senin (12/8/2019).

Tidak tanggung-tanggung, Nurdin akan mencopot langsung kepsek yang betul terbukti melakukan pungli. Hal ini akan dilakukan Nurdin, bagi siapa pun kepala sekolahnya. 

"Saya mau screening kepala-kepala sekolah. Kalau masih ada yang mungut-mungut itu, saya langsung cabut," tegasnya. 

"Gak bolehlah. Masa di sini bikin aturan sendiri, bikin keputusan sekolah. Siapa yang bisa audit. Harusnya kepala sekolah pakai hati, masa mau menerima rapor, ambil ijazah harus bayar. Nah kepala-kepala sekolah begini, gak layak jadi kepala sekolah," katanya. 

Makanya, Nurdin mendorong Dinas Pendidikan untuk mengambil langkah cepat terhadap kepsek yang diduga melakukan pungli ini. 

"Anak-anak ini harus disekolahkan. Saya bilang, tidak boleh ada anak-anak kita tidak sekolah," pungkasnya.