Kamis, 08 Agustus 2019 15:10

Bank Muamalat Sulampua Tingkatkan Kapasitas SDM Berbasis CFP

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bank Muamalat Sulampua Tingkatkan Kapasitas SDM Berbasis CFP

Bank Muamalat Sulampua meningkatkan kapasitas sumber daya manusia agar memiliki kualifikasi sebagai perencana keuangan yang andal

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Bank Muamalat Sulampua meningkatkan kapasitas sumber daya manusia agar memiliki kualifikasi sebagai perencana keuangan yang andal sehingga memperbesar kontribusi terhadap kinerja perusahaan.

Langkah itu dimanifestasikan dalam program pelatihan Certified Financial Planner (CFP) bagi level manager pada jaringan kantor di wilayah cakupan Muamalat Sulampua, dengan pelibatan instruktur atau praktisi berpengalaman CFP.

Menurut Pemimpin Bank Muamalat Sulawesi Maluku dan Papua (Sulampua) Ahmad S. Ilham, pelatihan yang berorientasi menaikkan kualitas dan kapasitas SDM tersebut, bagian dari apresiasi manajemen untuk manager yang mencatatkan kinerja atraktif sepanjang paruh pertama 2019.

"Sehingga saat kembali ke jaringan kantor, seluruh materi yang diperoleh selama training bisa diaplikasikan terutama yang menyangkut perencanaan keuangan, tersampaikan ke nasabah, sehingga lebih meningkatkan performansi kedepannya," tutur Ilham di sela-sela pelatihan CFP Muamalat Sulampua di Makassar, Kamis (8/8/2019).

Adapun dalam pelatihan yang berdurasi dua hari yakni Kamis-Jumat (8-9/8/2019), diikuti sebanyak 18 peserta yang berasal dari 10 kantor cabang Muamalat Sulampua yang tersebar secara proporsional di Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua).

HCBP Muamalat Sulampua Norman Oman menambahkan, seluruh peserta tersebut merupakan karyawan Muamalat Sulampua yang memiliki capaian Key Performance Indicators (KPI) di atas 120%, terutama akseleratif pada sisi penghimpunan dana atau funding.

Jaringan kantor yang diikutsertakan dalam pelatihan itu adalah Makassar, Kendari, Mamuju, Palu, Gorontalo, Manado, Ternate, Ambon, Sorong dan Jayapura, yang mana jumlah peserta bervariasi dari masing-masing cabang yakni 1 sampai 3 orang menyesuaikan dengan capaian KPI.

"Ini pertama kalinya dilakukan untuk Region Sulampua, dan diharapkan bisa berkelanjutan jika kemudian bisa lebih mendorong kinerja masing-masing kantor cabang," tuturnya.

Norman menguraikan, seluruh pemateri yang dihadirkan merupakan personal yang berpengelaman dan profesional di bidang CFP serta berasal dari kalangan Perbanas.