Selasa, 06 Agustus 2019 22:33

Soal Kartu Merah Cepat Sandi Sute, Ini Komentar Pelatih Persija

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pelatih Persija, Julio Banuelos dalam sesi jumpa pers usai final Liga Indonesia.
Pelatih Persija, Julio Banuelos dalam sesi jumpa pers usai final Liga Indonesia.

Persija Jakarta harus mengubur impiannya menjuarai Piala Indonesia 2018/2019. Mereka takluk 2-0 dari PSM Makassar pada leg kedua Final Piala Indonesia di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (6/8

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Persija Jakarta harus mengubur impiannya menjuarai Piala Indonesia 2018/2019. Mereka takluk 2-0 dari PSM Makassar pada leg kedua Final Piala Indonesia di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (6/8/2019) sore. Kemenangan tersebut membawa PSM unggul agregat 2-1 atas tim ibukota itu.

Usai laga, Pelatih Persija, Julio Banuelos mengucapkan selamat atas keberhasilan PSM merebut trofi tersebut.

"Selamat untuk PSM. Di pertandingan ini kedua tim tampil cukup baik dan saling menyerang," ujar Julio dalam sesi jumpa pers usai laga.

Hanya saja, dirinya mengaku sedikit menyayangkan adanya kartu merah yang harus diterima anak asuhnya. Gelandang Persija, Sandi Darman Sute harus diganjar kartu merah setelah menerima dua kali kartu kuning pada pertengah babak pertama. 

"Saya sayangkan kartu merah yang terlalu cepat itu. Sangat susah menghadapi lawan dengan hanya 10 pemain saja," tambahnya.

Arsitek asal Spanyol itu mengakui jika strategi menyerang yang diinstruksikan kepada anak asuhnya menjadikan lini belakang timnya sedikit lengah. 

"Tapi inilah konsekuensi dari setiap pertandingan di mana semua tim ingin tampil menyerang. Inilah sepakbola. Kita akan lakukan evaluasi. Kita sudah gagal di Piala Indonesia, sekarang kita fokus untuk Liga 1. Semoga lebih baik kedepan," pungkas Julio.