Rabu, 07 Agustus 2019 04:30

Stok Beras 2019 Capai 2,3 Juta Ton

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi (Int)
Ilustrasi (Int)

Perum Bulog mencatat saat ini stok beras sebanyak 2,3 juta ton. Hal itu, merupakan hasil serapan dari awal tahun sebanyak 1,2 juta ton. Sedangkan untuk, 1,1 juta ton sisanya merupakan serapan Oktober

RAKYATKU.COM - Perum Bulog mencatat saat ini stok beras sebanyak 2,3 juta ton. Hal itu, merupakan hasil serapan dari awal tahun sebanyak 1,2 juta ton. Sedangkan untuk, 1,1 juta ton sisanya merupakan serapan Oktober tahun lalu.

"Jadi, sampai hari ini stok beras sudah 2,3 juta ton. Itu stok 2019. Dan hingga saat ini pun masih ada penyerapan beras sebanyak 4.000 ton per hari," ujar Direktur Komersial Perum Bulog Mansyur di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, di Jakarta, Selasa (6/8/2019).

Dirinya memproyeksikan penyerapan beras per harinya dapat meningkat. "Bulan ini (Agustus) mungkin akan naik lagi," tutur dia.

Hal tersebut dipastikannya karena masih akan menyerap sekira 1,5 juta-1,7 juta ton beras pada Akhir 2019. Dengan penyerapan tersebut, pasokan beras dapat memenuhi kebutuhan hingga Akhir tahun.

"Kami perkiraan stok kita sampai akhir Desember itu 1,5 sampai 1,7 juta ton. Di mana panen puncak bulan ini target Bulog menyerap 8.000-10.000 ton per hari," ungkapnya dikutip dari okezone.com.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan memperpanjang penugasan kepada Perum Bulog untuk lakukan operasi pasar beras. Hal ini untuk mengurangi pasokan beras yang melimpah di gudang Bulog.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasutiuon menyatakan, saat ini pasokan beras di Bulog ada sebanyak 2,2 juta ton. Sebagian besar beras itu berasal dari impor tahun lalu.

"Sehingga, lama-lama beras ini akan rusak, oleh karena itu Bulog harus memperbanyak operasi pasar," ujarnya ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta.