Minggu, 04 Agustus 2019 14:03

Tingkatkan Kompetensi Guru, Dinas Pendidikan Barru Gelar Seminar Nasional

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dinas Pendidikan Barru menggelar seminar nasional dengan tema "Peningkatan Kompetensi Guru dalam Tantangan Era Revolusi Industri 4.0 serta Giat Literasi Sekolah", Sabtu (3/8/2019).
Dinas Pendidikan Barru menggelar seminar nasional dengan tema "Peningkatan Kompetensi Guru dalam Tantangan Era Revolusi Industri 4.0 serta Giat Literasi Sekolah", Sabtu (3/8/2019).

Dinas Pendidikan Barru menggelar seminar nasional dengan tema "Peningkatan Kompetensi Guru dalam Tantangan Era Revolusi Industri 4.0 serta Giat Literasi.

RAKYATKU.COM, BARRU - Dinas Pendidikan Barru menggelar seminar nasional dengan tema "Peningkatan Kompetensi Guru dalam Tantangan Era Revolusi Industri 4.0 serta Giat Literasi Sekolah", Sabtu (3/8/2019).

Kegiatan itu dihadiri 280 peserta dari kalangan guru baik tingkat SD hingga SMP. Kegiata itu berlangsung di Aula Kampus STIA Al-Gazali Barru.

Dalam kegiatan seminar ini diisi lima orang pemateri, yakni Prof Dr H Irwan Akib (Kepala LPPPTK KPTK) Dr H Andi Syukri Syamsuri (Wakil Rektor II Unismuh Makassar).

Selanjutnya, Erwin Akib (Dekan FKIP Unismuh Makassar) Dr Khaeruddin, M.Pd (Kepala LP2AI Unismuh Makassar/ Kaprodi Pendidikan Fisika UNM), dan Ketua STIA Al-Gazali, Ustaz Dr. Kamaruddin Hasan.

Kepala Dinas Pendidikan Barru, Andi Adnan Azis, bangga sekaligus gembira atas terselenggaranya acara ini. "Saya menyambut gembira, dan memberikan penghargaan atas inisiatif penyelenggara seminar nasional ini," kata Andi Adnan Azis dalam rilis yang diterima Rakyatku.com, Minggu (4/8/2019).

Dia berharap, kegiatan seminar pendidikan nasional di Barru perlu ada dorongan agar bisa terlaksana secara berkelanjutan.

Menurutnya, hal itu sangat penting guna membentuk karakter guru di era revolusi industri. "Tentu kita perlu mendorong kegiatan ini yang profesional, guna mendukung dan membentuk karakter guru dalam era revolusi industri, demi terwujudnya pendidikan kompetensi guru di Kabupaten Barru," tuturnya.