Jumat, 02 Agustus 2019 14:43

Ronaldo Tak Main di Korea, Polisi Sampai Turun Tangan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Cristiano Ronaldo. (Sky Sports)
Cristiano Ronaldo. (Sky Sports)

Kepolisian Seoul, Korea Selatan, turun tangan menyelediki perselisihan antara Juventus dan K-League gara-gara Cristiano Ronaldo

RAKYATKU.COM, SEOUL - Kepolisian Seoul, Korea Selatan, turun tangan menyelediki perselisihan antara Juventus dan K-League gara-gara Cristiano Ronaldo tak tampil dalam laga pramusim.

Ronaldo dan Juventus dituduh melanggar kontrak pertandingan dalam laga melawan K-League All Star, Jumat (26/7/2019) lalu. Pada laga itu, Ronaldo sama sekali tidak bermain, padahal semestinya tampil paling tidak selama 45 menit di atas lapangan.

Hal itu kemudian membuat jengkel fans sepak bola Korea Selatan. Ronaldo diserang warganet di akun Instagram-nya. Kubu Juventus berasalan Ronaldo tak main karena kelelahan.

Oh Seok-hyun, pengacara dari L.K.B dan Parnets melaporkan Ronaldo dan Juventus kepada polisi. Event Organizer pertandingan persahabatan itu, TheFasta, juga dilaporkan atas tuduhan penipuan.

Diwartakan AS, pengacara menuntut kompensasi atas tidak bermainnya Ronaldo. Setidaknya ada 2.000 orang yang menuntut ganti rugi. 

Ronaldo diancam hukuman berupa setahun penjara. Meskipun hampir tidak mungkin kembali ke Korea untuk menghadapi dakwaan itu, citra Ronaldo sepertinya sudah rusak di mata fans di Negeri Gingseng.