RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ichsan Yasin Limpo (IYL) sudah pergi untuk selama-lamanya pada usia 58 tahun. Mantan bupati Gowa dua periode itu berjuang melawan penyakit kanker ganas, kurang lebih selama empat bulan.
Punggawa, julukan IYL, menghembuskan nafas terakhirnya di salah satu rumah sakit di Tokyo, Jepang, pukul 07.30 WIT, pada Selasa (30/7/2019).
Berbagai upaya telah dilakukan pihak keluarga sejak awal Maret 2019 lalu demi kesembuhan IYL. Namun, Allah SWT berkehendak lain.
Awalnya, IYL menjalani rawat jalan di salah satu rumah sakit di Singapura. Di dampingi keluarga tercinta, Ichsan tinggal sementara di Singapura untuk berobat jalan.
Keluarga menyewa salah satu apartemen, tak jauh dari rumah sakit. Pemeriksaan berjalan rutin hingga menjalani kemoterapi dan terapi radiasi.
Meski kondisi kesehatannya berangsur-angsur menurun, semangat IYL untuk sembuh kala itu tetap menggelora. Itu disampaikan sejumlah kerabat dekat yang datang menjenguknya.
Hingga pada Senin (1/7/2019), kondisi kesehatan ketua PMI Sulsel itu drop. IYL lalu dilarikan ke rumah sakit setempat dan mendapat perawatan intensif.
Proses kesembuhan atas kanker yang terus menggerogoti tubuh IYL, terus diupayakan. Dan atas rekomendasi dari sejumlah pihak, IYL dan keluarga memutuskan melanjutkan proses pengobatan di Jepang.
Dibantu Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii, IYL dan keluarga akhirnya tiba di Tokyo, pada Rabu (17/7/2019) siang waktu setempat. IYL lalu dirawat di RS Juntendo.
Di tengah perawatan intensif itu, kondisi kesehatan IYL tak kunjung membaik. Rencana putranya, Adnan Purichta Ichsan (bupati Gowa) untuk kembali bekerja di tanah air pada Sabtu (27/7/2019), pun terpaksa ditunda.
Pada Selasa pagi tadi, IYL sudah tiada. Punggawa lebih dulu meninggalkan istri tercinta Novita Madonza Amu, empat orang anak, dua menantu, dan dua cucu.
"Papa, sekarang papa sudah tidak sakit lagi, kami sekeluarga sudah ikhlas melepas papa pergi dengan tenang. Semua usaha, daya dan upaya telah bersama papa kita lakukan," tulis istri Adnan Purichta, Priska Paramita dalam unggahan fotonya di akun Instagramnya.
Rencananya, jenazah IYL akan dipulangkan dari Jepang, besok pagi, Rabu, 31 Juli 2019. Itu setelah keluarga menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak KBRI di Tokyo, Jepang.
Siang ini, kakak kandung Ichsan Yasin Limpo, Syahrul Yasin Limpo berangkat ke Jakarta untuk mengurus pesawat lanjutan dari Jakarta ke Makassar, setelah jenazah tiba dari Jepang.
Jika menggunakan proses normal, pemulangan jenazah dari Jepang ke tanah air, bisa memakan waktu dua hingga tiga hari. Sehingga pihak keluarga merasa perlu untuk berkoordinasi KBRI agar bisa mempercepat pemulangan jenazah almarhum.
Bila jenazah IYL tiba di Kota Makassar, akan disemayamkan di rumah orangtuanya, Jalan Haji Bau, Kota Makassar.