Selasa, 30 Juli 2019 13:10

In Memoriam Ichsan Yasin Limpo: 4 Bulan Berjuang Melawan Penyakit Kanker

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ichsan Yasin Limpo semasa hidup.
Ichsan Yasin Limpo semasa hidup.

Ichsan Yasin Limpo (IYL) sudah pergi untuk selama-lamanya pada usia 58 tahun.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ichsan Yasin Limpo (IYL) sudah pergi untuk selama-lamanya pada usia 58 tahun. Mantan bupati Gowa dua periode itu berjuang melawan penyakit kanker ganas, kurang lebih selama empat bulan.

Punggawa, julukan IYL, menghembuskan nafas terakhirnya di salah satu rumah sakit di Tokyo, Jepang, pukul 07.30 WIT, pada Selasa (30/7/2019).

Berbagai upaya telah dilakukan pihak keluarga sejak awal Maret 2019 lalu demi kesembuhan IYL. Namun, Allah SWT berkehendak lain.

Awalnya, IYL menjalani rawat jalan di salah satu rumah sakit di Singapura. Di dampingi keluarga tercinta, Ichsan tinggal sementara di Singapura untuk berobat jalan. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Keluarga selalu ada disaat senang, sedih, maupun susah ????????

Sebuah kiriman dibagikan oleh Adnan Purichta Ichsan (@adnanpurichtaichsan) pada

Keluarga menyewa salah satu apartemen, tak jauh dari rumah sakit. Pemeriksaan berjalan rutin hingga menjalani kemoterapi dan terapi radiasi. 

Meski kondisi kesehatannya berangsur-angsur menurun, semangat IYL untuk sembuh kala itu tetap menggelora. Itu disampaikan sejumlah kerabat dekat yang datang menjenguknya.

Hingga pada Senin (1/7/2019), kondisi kesehatan ketua PMI Sulsel itu drop. IYL lalu dilarikan ke rumah sakit setempat dan mendapat perawatan intensif.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Semangat selalu Papa, sekecil apapun harapan itu akan kita kejar untuk mendapatkan kesembuhan dan Sy akan selalu berusaha untuk menemanimu.. Allah SWT pasti memberikan petunjuk dan jalannya kepada hambanya yg berusaha dan memohon kepadaNya.. Amiinnn • Untuk masyarakat Gowa yang Sy hormati, di slide kedua dari postingan ini adalah surat ijin resmi Sy selama 11 hari termasuk hari libur untuk mengantar dan menemani Ayah Sy berobat.. Insya Allah perjalanan Sy tidak membebankan ke APBD/Anggaran daerah karna ini adalah perjalanan pribadi, selama keberangkatan Sy urusan pemerintahan Sy serahkan ke Pak Wabup @kr.kio • Terima kasih dan mohon doanya untuk Ayahanda, salamakki ????????

Sebuah kiriman dibagikan oleh Adnan Purichta Ichsan (@adnanpurichtaichsan) pada

Proses kesembuhan atas kanker yang terus menggerogoti tubuh IYL, terus diupayakan. Dan atas rekomendasi dari sejumlah pihak, IYL dan keluarga memutuskan melanjutkan proses pengobatan di Jepang. 

Dibantu Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii, IYL dan keluarga akhirnya tiba di Tokyo, pada Rabu (17/7/2019) siang waktu setempat. IYL lalu dirawat di RS Juntendo.

Di tengah perawatan intensif itu, kondisi kesehatan IYL tak kunjung membaik. Rencana putranya, Adnan Purichta Ichsan (bupati Gowa) untuk kembali bekerja di tanah air pada Sabtu (27/7/2019), pun terpaksa ditunda.

Pada Selasa pagi tadi, IYL sudah tiada. Punggawa lebih dulu meninggalkan istri tercinta Novita Madonza Amu, empat orang anak, dua menantu, dan dua cucu.

"Papa, sekarang papa sudah tidak sakit lagi, kami sekeluarga sudah ikhlas melepas papa pergi dengan tenang. Semua usaha, daya dan upaya telah bersama papa kita lakukan," tulis istri Adnan Purichta, Priska Paramita dalam unggahan fotonya di akun Instagramnya. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Papa, sekarang papa sudah tidak sakit lagi, kami sekeluarga sudah ikhlas melepas papa pergi dengan tenang. Semua usaha, daya dan upaya telah bersama papa kita lakukan @adnanpurichtaichsan @sadlinurjaffiaichsan @emmaainunnidzma @falihichsan @hauzannabhanichsan I wanna remember you this way As a father in law As a grandpa who loves your grandchildren so much, until sometimes they get so spoiled. :) As a loving husband to my mother in law In times, U were always laugh, even when you feel too sick, or too worn out or tired. You were also still smile, even when you're trying to hold back your tears, seeing us all crying for you. Insya Allah, kami semua ikhlas papa, Insya Allah kami jg akan selalu ingat dan mencoba untuk mengabulkan pesan maupun impian papa, Ya Allah, ampunilah ayah kami, kasihanilah ia, rahmati dan sejahterakanlah serta ampunilah doa dan kesalahan ayah kami..

Sebuah kiriman dibagikan oleh Priska Paramita (@priskaparamita) pada

Rencananya, jenazah IYL akan dipulangkan dari Jepang, besok pagi, Rabu, 31 Juli 2019. Itu setelah keluarga menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak KBRI di Tokyo, Jepang.

Siang ini, kakak kandung Ichsan Yasin Limpo, Syahrul Yasin Limpo berangkat ke Jakarta untuk mengurus pesawat lanjutan dari Jakarta ke Makassar, setelah jenazah tiba dari Jepang.

Jika menggunakan proses normal, pemulangan jenazah dari Jepang ke tanah air, bisa memakan waktu dua hingga tiga hari. Sehingga pihak keluarga merasa perlu untuk berkoordinasi KBRI agar bisa mempercepat pemulangan jenazah almarhum.

Bila jenazah IYL tiba di Kota Makassar, akan disemayamkan di rumah orangtuanya, Jalan Haji Bau, Kota Makassar.