Senin, 22 Juli 2019 10:48

Manfaat Mengesankan Tanduk Rusa untuk Kesehatan

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Tanduk beludru rusa adalah tanduk lembut yang baru tumbuh dan belum mengeras. Ini telah digunakan dalam pengobatan Tiongkok selama 2000 tahun. 

RAKYATKU.COM - Tanduk beludru rusa adalah tanduk lembut yang baru tumbuh dan belum mengeras. Ini telah digunakan dalam pengobatan Tiongkok selama 2000 tahun. 

Ini dikenal dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan stamina dan mengurangi pembengkakan.

Ini juga diresepkan untuk mempromosikan penyembuhan luka dan memperkuat tulang, serta meningkatkan kesuburan.

Saat ini, bukti klinis sedang dikumpulkan untuk mendukung penggunaan tanduk beludru sebagai pengobatan untuk osteoartritis dan sebagai suplemen untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu juga dapat mencegah pertumbuhan tumor, meningkatkan mood dan meningkatkan sirkulasi.

Cara mendapatkan tanduk beludru rusa

Semua anggota jantan rusa akan menumbuhkan satu set tanduk baru setiap tahun. Dalam hitungan bulan mereka akan meluruhkannya, tepatnya di akhir musim kawin tahunan.

Ketika tanduk jatuh, mereka meninggalkan luka yang sembuh dengan cepat, tanpa membentuk bekas luka. Para peneliti telah menemukan bahwa tanduk mengandung zat yang mendorong penyembuhannya yang cepat, dan bisa bermanfaat bagi manusia.

Yang menarik adalah adanya 3 hormon yang dikenal untuk mempromosikan pertumbuhan jaringan kulit. Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, salep yang terbuat dari tanduk beludru, yang mengandung senyawa-senyawa ini, meningkatkan penyembuhan ketika diterapkan pada kulit tikus.

Yang lebih menarik adalah bagaimana rusa jantan berhasil menumbuhkan kembali tanduknya.

Para ilmuwan telah menemukan sel punca di pangkalan sel tanduk yang dapat berkembang menjadi berbagai jenis sel, seperti sel kulit atau sel tulang rawan.

Jika mereka bisa mengetahui apa yang memicu sel-sel induk dan mengendalikan perkembangan mereka menjadi tanduk, pengetahuan itu bisa diterapkan pada regenerasi anggota tubuh dan organ manusia.