RAKYATKU.COM, JAKARTA – Senin, 12 Juli 2019. Di Istana Wapres Jakarta, Wali Kota Palopo, Drs. H.M. Judas Amir, hadir bersama 92 wali kota se-Indonesia.
Mereka menghadiri Pembukaan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) tahun 2019, yang diselenggarakan oleh lnstitut Teknologi Bandung (ITB) bekerja sama dengan Metro TV, APEKSI, dan Asosiasi Prakarsa lndonesia Cerdas (APIC).
Kegiatan ini, dibuka oleh Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla. Selain wali kota, juga hadir Kementerian, Lembaga serta undangan terkait.
Rating Kota Cerdas Indonesia ini bertujuan mengetahui progres pengembangan kota di Indonesia terkait dengan peningkatan kualitas hidup kota, melalui upaya solusi cerdas.
Kegiatan ini akan berlangsung mulai Juli hingga November 2019.
Guru Besar ITB, Prof Suhono Harso Supangkat, menjelaskan, pengukuran aspek solusi cerdas secara sosial, ekonomi dan lingkungan sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan menjadi bagian utama penelitian pengukuran.
"Aspek pengungkit seperti sumber daya manusia, tata kelola dan infrastruktur menjadi bagian dasar dari kerangka kerja pengukuran. Kali ini data akan menjadi konsiderasi untuk mendapatkan real tim pengelolaan smart city yang lebih baik, atau istilahnya Data Driven Smart City," jelasnya.
Smart city tidak identik kota plus teknologi, aspek budaya mengenali persoalan dasar kota menjadi sangat penting.
Tata kelola cerdas juga penting termasuk penegakan hukum bagi yang melanggar seperti parkir, PKL hingga pembuangan sampah.
Acara puncak akan di selenggarakan bersamaan dengan Smart Cities Week yang mengusung Inovasi dan Transformasi Smart X, meliputi kota, desa hingga provinsi dan nasional.
Ada juga pameran inovasi Internet of Things (IoT), AI, Big Data, dan terkait pendukung smart city. Kompetisi inovasi untuk mendukung transformasi menuju smart X diadakan dengan target peserta organisasi pemerintah daerah maupun startup.
Turut mendampingi Wali Kota Palopo dalam pembukaan Rating Kota Cerdas Indonesia ini, Kepala Bappeda Palopo, Bapak Firman, DP.