Jumat, 05 Juli 2019 18:32

Penilai Lomba Kelurahan Kunjungi Palopo, Gubernur Naikkan Hadiah dari Rp100 Juta ke Rp1 Miliar

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ketua TP PKK Kota Palopo, Hj Utiasari Judas (kedua dari kanan), berbincang dengan tim penilai lomba kelurahan dari Pemprov Sulsel.
Ketua TP PKK Kota Palopo, Hj Utiasari Judas (kedua dari kanan), berbincang dengan tim penilai lomba kelurahan dari Pemprov Sulsel.

Jumat, 5 Juli 2019. Tim Penilai Lomba Kelurahan dan Desa Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, kunjungi Kota Palopo. Mereka datang dalam rangka menilai dan melihat langsung Kelurahan Balandai, Kecamatan

RAKYATKU.COM, PALOPO - Jumat, 5 Juli 2019. Tim Penilai Lomba Kelurahan dan Desa Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, kunjungi Kota Palopo. Mereka datang dalam rangka menilai dan melihat langsung Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara. Penilaian berlangsung di Kantor Kelurahan Balandai, Jumat, 5 Juli 2019.

Tim penilai lomba kelurahan tingkat provinsi Sulawesi Selatan, dipimpin oleh Rais Rahman S.STP., M.Si selaku Kabid Pengembangan dan Kerjasama Desa Dinas PMD Provinsi Sulsel.

Dia mengungkapkan, Kelurahan Balandai dikategorikan kelurahan yang cepat berkembang.

"Kelurahan Balandai tidak serta merta terpilih, tetapi sudah melalui seleksi dari pemerintah daerah yang untuk dilanjutkan ke Tingkat Provinsi, dan jika mendapatkan juara akan lanjut ke tingkat Nasional," ungkapnya.

Rais juga menjelaskan, beberapa teknis dan aspek yang akan dinilai oleh tim di Kelurahan Balandai.

Kriteria penilaian dari Kemendagri ada 39 indikator, di 3 bidang,  bidang pemerintahan, kewilayahan, kemasyarakatan.

Kriteria lainnya adalah Inovasi di 3 bidang, di antaranya, tim akan menilai indikator tata kelola pemerintahan, penilaian terkait dengan ekonomi masyarakat, majelis taklim, karang taruna, penilaian keamanan dan ketertiban di Kelurahan, penilaian di bidang kesehatan, pendidikan, dan juga terkait dengan penanggulangan bencana.

"Informasi atas arahan Gubernur bahwa pola dan mekanisme saat ini sudah diubah, pada kegiatan penilaian tidak ada lagi penjemputan, tidak ada kegiatan formal, hanya langsung datang melihat apa yang akan di nilai," l
anjutnya.

Dia menyampaikan, Gubernur rencananya akan menambahkan reward/hadiah yang cukup fantastis dari lomba kelurahan ini, yang dulunya Rp100 juta menjadi Rp1 miliar. 

"Tahun depan 24 kelurahan dan desa ditarget untuk menjadi binaan agar bisa menjadi kelurahan dan desa mandiri," paparnya.

Dia menambahkan, salah satu yang dicari dan dinilai yaitu inovasi dari kelurahan tersebut. "Selain itu, juga lomba pemberdayaan masyarakat, kita tidak berfokus pada fisik dari kelurahan tersebut. 
Mudah-mudahan Kota Palopo bisa mempertahankan juara prestasi yang sudah didapatkan. Karena dengan penilaian ini, lomba kelurahan kita akan berlanjut ke tingkat Nasional," harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palopo, Hj. Utiasari Judas mengungkapkan, Wali Kota selalu mengimbau kepada masing-masing kelurahan, agar jangan bekerja hanya karena untuk dinilai. 

Hadir pula Wakil Ketua TP. PKK Kota Palopo, Hj. Nurlinda Sabani, Kabag Pemberdayaan Setda Kota Palopo, Ardas, Camat Bara, Irwanto Napeng, Lurah Balandai, Hamsir, S.Sos.

Sementara dari rombongan Tim penilai Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, di antaranya Irna Hatta, Amir Rahman, Hj. Sarlin Nur dari TP PKK Provinsi, Arman dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Suryani dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, dan Y. Tri Kerwiady yang menilai terkait dengan penanggulangan bencana.