Selasa, 25 Juni 2019 22:50

Harap Tak Ada Aksi di MK, Cak Imin: Kita Doa di Rumah Masing-masing

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar dan Ketua DPP PPP non aktif Romahurmuziy (Int)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar dan Ketua DPP PPP non aktif Romahurmuziy (Int)

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut tak perlu ada aksi saat pembacaan putusan hasil sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Menurutnya, masyarakat lebih baik berd

RAKYATKU.COM - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut tak perlu ada aksi saat pembacaan putusan hasil sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Menurutnya, masyarakat lebih baik berdoa di rumah masing-masing.

"Semua harus mempertimbangkan faktor-faktor efektivitas untuk demokrasi kita. Kalau sudah memutuskan bersama-sama melalui mekanisme peradilan, ya kita percayakan pada hakim. Kita doakan dari rumah masing-masing, tidak harus di jalan atau menghambat jalan umum," kata Cak Imin, Selasa (25/6/2019).

Dia mengatakan apa pun putusan gugatan itu harus diterima dengan lapang dada. Cak Imin meminta semua pihak percaya hakim MK dapat mengambil keputusan dengan adil.

"Kita men-support semua pihak dan jaga diri agar apa pun keputusan MK menjadi kesepakatan semua pihak. Kita percayakan MK akan mengambil keputusan yang paling adil, dan kita semua menerima dengan lapang dada. Yang menang siap menang dengan baik hati, yang kalah siap kalah dengan hati terbuka," ucapannya dikutip dari detik.

Seperti diketahui, putusan MK terkait gugatan sengketa pilpres akan dibacakan pada 27 Juni. Hari ini para hakim konstitusi kembali melanjutkan rapat permusyawaratan hakim (RPH) secara tertutup.