Sabtu, 01 Juni 2019 19:01

Kata Nurdin Abdullah soal Pasangan Mesra SBY dan Ani Yudhoyono

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Mendiang Ani Yudhoyono dan Susilo Bambang Yudhoyono saat masih muda. (Foto: Istimewa)
Mendiang Ani Yudhoyono dan Susilo Bambang Yudhoyono saat masih muda. (Foto: Istimewa)

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah punya penilaian tentang sosok almarhumah Ani Yudhoyono. Diakui Nurdin, Ani Yudhoyono.

RAKYATKU. COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah punya penilaian tentang sosok almarhumah Ani Yudhoyono. Diakui Nurdin, Ani Yudhoyono adalah salah satu wanita dan contoh seorang istri yang baik.

Hal ini diungkapkan Nurdin, atas kesetiaan dan ketulusan Ani mendampingi sang suami, Susilo Bambang Yudhoyoni (SBY) selama 43 tahun. 

"Pak SBY dan Bu Ani sebuah keluarga yang patut kita contoh. Begitu mesra berdua, saling mendukung," kata Nurdin kepada Rakyatku.com.

Apalagi kata Nurdin, Ani Yudhoyono bisa menjadi istri yang baik, mendampingi SBY sebagai Presiden RI selama 10 tahun. Begitupun, ketika SBY memimpin sebuah partai besar di Indonesia. 

Sebaliknya lanjut Nurdin, SBY juga bisa menjadi suami yang baik bagi Ani. Ketika Ani dirawat intensif di Singapura, SBY terus mendampingi. 

"Selama bu Ani dirawat di Singapora, Pak SBY begitu setia terus mendampingi. Saya rasa Pal SBY sangat kehilangan atas meninggalnya Ibu Negara yang keenam," ujarnya.

Nurdin Abdullah ikut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya istri Preaiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono.

"Innalillahi wainna Ilaihi Rojiun. Kami menyampaikan belasungkawa dan Rasa duka yg dalam. Semoga Khusnul Khotimah," kata Nurdin Abdullah kepada Rakyatku.com.

Nurdin mengatakan, Indonesia berduka atas kehilangan salah satu ibu negara yang sangat mengayomi dan menginsipirasi. Ani Yudhoyono kata Nurdin, sosok inspiratif untuk seluruh wanita Indonesia.

"Bertepatan dengan hari Pancasila, kami atas nama Pemprov Sulawesi Selatan dan masyarakat mengucapkan, selamat jalan ibu Ani Yudhoyono. Terima kasih sudah mendedikasikan diri untuk bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," lanjut Nurdin.

Ani Yudhoyono mengembuskan napas terakhir pada pukul 11.50 waktu Singapura, Sabtu (1/6/2019), setelah menjalani perawatan medis di National University Hospital.